Mahendra Jaya: Provinsi Bali Memiliki Potensi Besar dalam Bidang Keolahragaan

mahendra jaya1
Pj Gubernur Bali SM Mahendra Jaya saat menerima Kunker spesifik Bidang Olahraga Komisi X DPR RI. (ist)

DENPASAR | patrolipost.com – Provinsi Bali memiliki luas daratan 5.636,66 km² dan luas lautan sekitar 9.634,35 km², geografi wilayah terdiri dari daratan, terdapat beberapa gunung, danau, dan laut/pantai yang indah, jumlah penduduk sekitar 4,3 juta jiwa dan latar belakang penduduk heterogen.

“Berdasarkan karakteristik wilayah tersebut, Provinsi Bali memiliki potensi yang cukup besar dalam berbagai bidang keolahragaan,” jelas Pj Gubernur Bali SM Mahendra Jaya, saat menerima Kunker Bidang Olahraga Komisi X DPR RI,  Kamis (14/3/2024).

Bacaan Lainnya

Pemerintah Provinsi Bali dan Pemerintah Kabupaten/Kota, serta Komunitas Pecinta Olahraga berupaya untuk mengembangkan potensi besar yang dimiliki Bali agar dapat bersaing, tidak hanya di level nasional, tetapi juga regional dan internasional.

Ia menambahkan, mendasari UU No. 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan, pembangunan prestasi olahraga dilakukan dengan menjadikan olahraga sebagai industri yang sehat dan kompetitif.

Pengurus Cabang Olahraga didorong untuk membuat kejuaraan, kompetisi dan turnamen profesional, dengan menyertakan peran kalangan swasta,.

“Misalnya ikut berpartisipasi mulai dari sponsorship, pendanaan, pengembangan infrastruktur-sarana olahraga, pengembangan atlet sejak dini, dan lain-lain, termasuk keterlibatan masyarakat dalam kepemilikan saham klub-klub olahraga dan pengelolaan suporter,” imbuhnya.

Bali memiliki infrastruktur olahraga seperti stadion Ngurah Rai berkapasitas 10.000 seats. Ia berharap Pemerintah Pusat dapat kembali melakukan audit terhadap lapangan sepak bola lain yang ada di Kabupaten/Kota di Bali.

“Sehingga dapat dibangun lapangan sepakbola yang berstandar internasional, yang juga dapat digunakan sebagai pusat latihan,” jelas Mahendra Jaya.

Dikatakan Mahendra Jaya, prospek pengembangan industri olahraga, terutama pengembangan kolaborasi bidang olahraga dan pariwisata, seperti sport tourism memiliki prospek untuk menarik wisatawan datang ke Bali.

“Dimana olahraga mendorong wisatawan datang ke Bali untuk berolahraga sekaligus berwisata,” jelasnya.

Beberapa event sport tourism yang diminati wisatawan lokal maupun mancanegara yang rutin digelar di Bali, diantaranya, Maybank Marathon, Triathlon, Modern Pentathlon, Skate Board, Surfing, dan Sprint Rally.

Sementara itu, Ketua Tim Kunker Hetifah Sjaifudian yang juga Wakil Ketua Komisi X DPR RI menyampaikan, Undang-undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan, mengatur pembinaan dan pengembangan olahraga, pengelolaan keolahragaan, penyelenggaraan kejuaraan olahraga, prasarana olahraga dan sarana olahraga sebagai langkah untuk mengembangkan prestasi dan industri olahraga di Tanah Air.

Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) kata Hetifah telah menjadi acuan dalam pengembangan olahraga nasional.

“Undang-undang Nomor 11 Tahun 2022 ini bertujuan untuk mengembangkan prestasi dan industri olahraga Tanah Air,” ucapnya.

Peran pemerintah dikatakan Hetifah Sjaifudian dalam hal ini sangat diperlukan guna mendukung infrastruktur yang diperlukan. Untuk itu, Komisi X DPR RI siap membantu dan memfasilitasinya.

“Dengan memperbaiki infrastruktur pendukung keolahragaan khususnya lapangan latihan atau stadion, kita harap juga akan berimbas pada peningkatan kualitas timnas kedepannya,” tegasnya. (pp03)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.