Lovina Festival 2023, BI Gencar Sosialisasi CBP Uang Rupiah dan Qris

lovest
Suasana pengunjung di salah satu stand UMKM di ajang Lovina Festival. (ist)

SINGARAJA | patrolipost.com – Pemerintah terus berupaya agar masyarakat Indonesia cinta, bangga dan paham (CBP) terhadap uang rupiah. Mengingat rupiah merupakan alat pembayaran sah pemersatu bangsa dan lebih bijak dalam penggunaannya. Edukasi dan kampanye uang rupiah terlihat dalam gelaran Lovina Festival (Lovfest) 2023 di stand both Bank Indonesia sebelah panggung utama Lovfest.

Seperti yang diutarakan oleh pegawai Bank Indonesia Perwakilan Bali Ketut Satya Pramana, Sabtu (22/7/2023) kolaborasi dan sinergi dengan Pemkab Buleleng dalam acara Lovfest 2023, diisi dengan edukasi CBP dan sosialisasi Qris. Ini penting dilakukan agar masyarakat makin cinta bangga dan paham akan uang rupiah.

Bacaan Lainnya

Lebih jauh ungkap Satya, cinta dimaksud adalah menjaga dari pemalsuan uang rupiah dengan 3D (dilihat, diraba dan diterawang) lalu 5J yaitu (jangan dirobek, jangan dibasahi, jangan dilipat, jangan distepler, jangan dicoret-coret). Kemudian bangga terhadap uang rupiah sebagai simbol kedaulatan negara dan alat pembayaran sah di Indonesia serta alat pemersatu bangsa. Lalu paham rupiah artinya belanja dengan bijak. Misalnya pembelian kebutuhan pokok sesuai kebutuhan agar tidak mempengaruhi stabilitas harga komoditi.

Selain CBP pihaknya juga menyosialisasikan Quick Respond Indonesia Standard (Qris) terhadap transaksi pembayaran di toko-toko atau merchand bahkan di stand UMKM Lovfest saat ini untuk kemudahan kecepatan, transparansi dan efisiensi selain meminimalisasi peredaran kejahatan pemalsuan uang.

“Kita terus berupaya lakukan sosialisasi Qris dengan pihak Pemda, masyarakat dan Perbankkan dimana  Bank-Bank Umum juga ikut membantu gerakan penggunaan Qris di Singaraja. Selain di Lovfest kami juga ikut meramaikan di berbagai festival di Bali contoh di Sanur Festival Denpasar,” imbuhnya.

Diharapkan dengan CBP uang rupiah menjadi alat pembayaran tunggal di Indonesia dan Singaraja khususnya. Tingkat kelayakan uang yang beredar di Singaraja menurut hasil survei pusat juga cukup bagus, namun pihaknya akan terus melakukan sosialisasi agar lebih bagus lagi merawat uang rupiah. (625)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.