Lima Wajah Baru Timnas Indonesia U-20: Dua Pemain Keturunan

brandon 44444
Brandon Scheunemann (17), pemain berdarah Jerman-Indonesia ini kualitas dan kapasitasnya cukup diperhitungkan. (ist)

JAKARTA | patrolipost.com – Shin Tae Yang telah menetapkan 30 nama pemain Timnas Indonesia U-20 untuk persiapan Piala Asia U-20 2023. Berikut lima pemain baru dalam daftar itu. Pemusatan latihan ini akan berlangsung di Jakarta mulai 1 Februari. Shin akan memimpin langsung pemusatan latihan tersebut. Pelatih asal Korea Selatan itu akan segera tiba di Indonesia.

Seperti pemanggilan-pemanggilan sebelumnya, Shin memasukkan nama-nama baru. Kali ini terdapat lima wajah baru yang bakal bersaing dengan pemain langganan Garuda Muda, sebutan Indonesia U-20.

Nantinya dari daftar ini hanya 23 pemain yang akan didaftarkan. Dengan kata lain ada tujuh pemain yang akan tersingkir dalam proses akhir pendaftaran pemain sebelum pertandingan pertama.

Berikut ini adalah lima pemain baru yang dipanggil Shin untuk pemusatan latihan persiapan Piala Asia U-20 2023.

1. Resa Aditya Nugraha
Pemain Persija ini merupakan wajah baru dalam daftar panggil Shin. Pemuda kelahiran Sragen, Jawa Tengah, 6 Maret 2004 ini berposisi sebagai gelandang dan pernah dipanggil Shin, tetapi akhirnya tercoret. Saat Indonesia U-20 melakukan pemusatan latihan di Turki dan Spanyol, nama Resa tidak terdaftar. Musim ini, Resa juga belum menjalani debut bersama tim utama Persija di Liga 1 2022/2023. Pada 2019, Resa adalah salah satu pemain yang masuk daftar skuad di Piala AFF U-15. Ketika itu Resa menjadi salah satu pemain andalan Bima Sakti bersama Marselino Ferdinan.

2. Ahmad Raia Irvanza
Nama Raia benar-benar tak diperhitungkan bisa masuk daftar Indonesia U-20. Ini karena pemuda kelahiran Sragen, Jawa Tengah, ini belum tampil di Liga 1 meski sudah dikontrak Persik Kediri. Namun pemanggilan ini sudah cukup diperkirakan. Pasalnya Raia adalah top skor Persik saat tampil di Elite Pro Academy U-18 2022. Jebolan Akademi PSIS Semarang ini menceploskan tujuh gol. Sebelum ke Persik, Raia menimba ilmu di PPLP Jawa Tengah. Ia juga terdaftar sebagai pemain EDF La Liga Academy Asia Tenggara. Apakah Raia bisa bersaing dengan gelandang lainnya.

3. Hugo Samir
Anak Jacksen F Tiago ini sebelumnya pernah dipanggil Shin Tae Yong ke pemusatan latihan Timnas Indonesia U-20. Namun pemanggilan itu tak berlanjut. Kali ini adalah pemanggilan keduanya. Pemuda kelahiran Surabaya ini memulai kariernya lewat Akademi Persebaya, lantas sekolah sepak bola ASIOP Apacinti (Jakarta), Akademi Barito Putera, Bhayangkara FC U-16, dan kini Persis Solo. Berposisi sebagai winger dan bisa sebagai penyerang, Samir berharap bisa menjadi salah satu pilihan skuad Piala Asia U-20 2023. Ini adalah jalan bagi Samir untuk menembus skuad Piala Dunia U-20 2023.

4. Brandon Scheunemann
Debut Brandon Scheunemann bersama PSIS Semarang saat melawan Arema FC jadi titik tolak. Tampil sebagai bek tengah meski baru 17 tahun, membuat kualitas dan kapasitasnya cukup diperhitungkan. Pemain berdarah Jerman-Indonesia itu merupakan putra dari mantan asisten pelatih Timnas Indonesia Timo Scheunemann ini masuk radar Shin karena posturnya ideal. Pemuda kelahiran Malang, 9 Maret 2005, ini memiliki tinggi 186 centimeter. Kehadiran Brandon membuat persaingan di lini belakang Indonesia U-20 cukup ketat. Ini karena baru Muhammad Ferarri yang jadi pemain andalan Shin. Brandon bisa menjadi pelengkap skuad.

5. Sulthan Zaky Pramana
Sejatinya nama Sulthan Zaky Pramana tidak begitu asing bagi telinga pecinta Timnas Indonesia. Ini karena Sulthan merupakan bek Indonesia U-16 saat juara Piala AFF U-16 2022. Sulthan adalah rekan Iqbal Gwijangge di lini pertahanan. Postur pemain PSM Makassar ini juga cukup ideal, yakni 186 centimeter. Pembawaannya juga tenang sebagai pemain bertahan. Pemanggilan Shin kali ini adalah yang pertama bagi Shultan. Karenanya sepupu Asnawi Mangkualam Bahar ini tak akan menyia-nyiakan kesempatan. Ini pintu menuju Piala Dunia U-20 2023. (305/cnn/bbc)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.