Lanal Labuan Bajo Gagalkan Pengiriman Minyak Tanah Ilegal ke NTB

bbm subsidi
Lanal Labuan Bajo berhasil mengamankan 2.260 liter minyak tanah subsidi yang hendak dijual di Pulau Sape, NTB. (ist)

LABUAN BAJO | patrolipost.com – Sebanyak 2.260 liter minyak tanah subsidi yang hendak dikirim dari Pulau Papagarang, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT menuju Pulau Sape, Bima, NTB berhasil digagalkan anggota Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Labuan Bajo, Rabu (8/3/2023).

Komandan Lanal Labuan Bajo Letkol Laut (P) Roni menyampaikan, 2.260 liter minyak tanah yang dikemas dalam 113 Jerigen berukuran 20 liter ini dikirim ke Pulau Sape dengan menggunakan sebuah perahu. Pengiriman minyak tanah ini diketahui tidak disertai dengan surat perizinan yang lengkap.

Bacaan Lainnya

“Pada hari Rabu tanggal 8 Maret 2023 pukul 04.45 Wita (dinihari), bertempat di perairan Pulau Tatawa, Kecamatan Komodo, Manggarai Barat telah ditangkap 1 unit perahu GT 04 bermuatan BBM jenis (MT) minyak tanah sebanyak 2.260 liter yang dikemas didalam jerigen 20 liter sebanyak 113 buah asal Pulau Papagarang, Kecamatan Komodo Kabupaten Mabar, NTT menuju Pulau Sape, Bima, NTB, tanpa dilengkapi dokumen perizinan,” ujarnya.

Letkol Roni juga menyebutkan, selain menahan 113 jerigen minyak tanah, pihaknya juga menahan pemilik perahu yang diketahui bernama Nasir, warga Pulau Papagarang serta anak buah kapal bernama Ridwan, warga Dusun Moti, Desa Soro, Kecamatan Lambu, Kab Bima, NTB. Selain itu, sebuah perahu yang digunakan untuk mengangkut minyak tanah tersebut juga turut diamankan karena tidak memiliki dokumen yang lengkap.

Diketahui ribuan liter minyak tanah subsidi ini nantinya akan dijual di Pulau Sape dengan harga yang tinggi. Dalam menjalankan aktivitasnya, para pelaku diketahui membeli minyak tanah subsidi di Labuan Bajo yang kemudian akan ditimbun di Pulau Papagarang dan selanjutnya dijual di Pulau Sape, Bima, NTB.

“Modus operandi yang digunakan oleh pelaku yakni membeli minyak tanah subsidi dari Labuan Bajo untuk dibawa ke Papagarang dengan alasan pengunaan sehari hari, namun BBM tersebut ditimbun untuk dikirim ke Sape Bima NTB dikarenakan harga jual BBM minyak tanah yang tinggi di Sape,” ungkap Letkol Roni.

Baik barang bukti dan para terduga pelaku telah diserahkan ke Polres Manggarai Barat. (334)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.