Lanal Labuan Bajo Amankan 10 Ton Minyak Goreng Asal Surabaya di Pelabuhan Multipurpose Wae Kelambu

minayk goreng mabar1x
Minyak Goreng dalam muatan truk ekspedisi diamankan di Pelabuhan Mutipurpose Wae Kelambu, Jumat (25/03/2022). (afri)

LABUAN BAJO | patrolipost.com – Anggota Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Labuan Bajo mengamankan 5 truk berisi 10 ton minyak goreng di pelabuhan Multi Purpose Wae Kelambu, Labuan Bajo, Kamis Subuh (24/03/2022). Ribuan liter minyak goreng jenis Mubarok dengan kapasitas 4,5 liter ini diamankan bersama 21 unit sepeda motor bodong yang didatangkan dari Surabaya dengan menggunakan truk ekspedisi.

Komandan Pangkalan Angkatan Laut Labuan Bajo, Letkol (P) Roni menyampaikan dalam giat pengawasan yang dilakukan di Pelabuhan Multipurpose Kamis subuh, pihaknya mengamankan puluhan sepeda motor bodong beserta sepuluh ton minyak goreng. Sepeda motor dan Minyak Goreng diamankan setelah sebagian barang barang ini tidak mengantongi dokumen yang lengkap.

Bacaan Lainnya

“Kita pengembangan ada laporan, dua unit truk angkut minyak goreng. Apalagi dengan adanya kelangkaan minyak goreng yang menjadi atensi semua pihak. Dan ternyata di situ kita temukan hanya berupa kuitansi pengiriman saja, tapi legalitas dokumennya tidak ada. Dan ini menjadi indikasi yang tidak baik dan selanjutnya kita serahkan bukti untuk penyeledikan lebih lanjut ke Polres Mabar,” ujarnya.

Letkol Roni menyebutkan barang barang tersebut diamankan karena tidak mengantongi dokumen yang lengkap. Dari total 1.000 kardus minyak goreng, pihaknya menemukan hanya 600 kardus yang memiliki dokumen yang lengkap.

“Semua tanpa ada dokumen resmi karena untuk barang yang lain kita lepas, sementara karena tidak ada dokumen kami tahan karena ada indikasi penyelundupan. Di laporan suratnya 600  kardus, tapi temuan 1.000 Dus,” terangnya.

Sementara itu, Kapolres Manggarai Barat AKBP Felli Hermanto melalui Kabag Ops Polres Mabar AKP Robert M Bolle menyampaikan hingga saat ini pihaknya hanya mengamankan 21 unit sepeda motor yang tanpa mengantongi dokumen yang lengkap.

“Ada 21 kendaraan roda dua yang sementara tanpa dokumen yang diamankan rekan – rekan angkatan laut di dalam gudang Multipurpose. Yang diamankan sepeda motor, lima buah kendaraan dan sopir untuk dimintai keterangan. Sementara masih dalam pengembangan,” ujar Robert.

Robert menyampaikan khusus minyak goreng pihaknya telah melakukan koordinasi dengan dinas Perindagkop Manggarai Barat dan tidak menemukan adanya indikasi penyelundupan.

“Ada 5 ekspedisi yang ditahan yang ternyata juga memuat minyak goreng. Terkait minyak goreng tidak ada pelanggaran apa – apa. Kami sudah koordinasikan dengan dinas perdagangan kata mereka tidak ada pelanggaran karena itu dari konsumen atau toko di sini yang berbelanja di sana (Surabaya).

Terkait adanya 400 kardus minyak goreng yang tidak terdata dalam kuitansi pembelian, Robert menyampaikan hingga saat ini pihak Reskrim Mabar tengah melakukan pendalaman.

“Terkait itu (400 kardus minyak goreng) untuk lebih lanjut barangkali nanti teman –  teman Reskrim yang akan menyampaikan, semalam kami hanya melaksanakan police line agar yang diduga barang bukti tidak hilang dari TKP. Sementara masih dalam pengembangan oleh teman teman Reskrim,” ujarnya. (334)

Pos terkait