Lampaui Target, Penerimaan Pajak KPP Pratama Gianyar Capai Rp 581 Miliar Lebih

kkp gianyar
Kepala KPP Pratama Gianyar, Moch Luqman Hakim. (yani)

GIANYAR | patrolipost.com – Tahun 2021 penerimaan pajak Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Gianyar berhasil melampaui target, yakni mencapai Rp 581 miliar lebih atau 100,14 persen. Selain itu, KPP Pratama Gianyar menjadi Kantor Pelayanan Pajak pertama yang berhasil melampaui target penerimaan 100 persen yang ditetapkan di lingkungan Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Bali.

Hal ini disampaikan Kepala KPP Pratama Gianyar, Moch. Luqman Hakim, Kamis (23/12/2021). Moch Luqman mengatakan, total target yang ditetapkan sejumlah Rp 580.948.131.000 untuk tahun 2021. Sementara hingga Kamis, 23 November 2021, pukul 19.00 Wita, pihaknya sudah berhasil menghimpun penerimaan negara sebesar Rp 581.761.458.384 dari total target penerimaan yang telah ditetapkan.

Bacaan Lainnya

KPP Pratama Gianyar juga memiliki wilayah kerja yang cukup luas meliputi 4 kabupaten di Bali bagian Timur, yakni Gianyar, Bangli, Klungkung dan Karangasem. Tentunya hal ini memerlukan effort dan strategi khusus guna mengamankan target penerimaan pajaknya. Dimana pencapaian tersebut merupakan capaian terbaik KPP Pratama Gianyar dalam kurun waktu empat tahun terakhir.

“Akhirnya setelah beberapa tahun penerimaan pajak KPP Pratama Gianyar tidak 100 persen, di tahun 2021 ini kita berhasil melewati target yang telah ditetapkan dan alhamdulillah tahun ini kami yang pertama berhasil meraih 100 persen di lingkungan Kanwil DJP Bali,” ujar Moch Luqman.

Menariknya, pencapaian ini berhasil ditorehkan di tengah-tengah situasi pandemi dan perekonomian Bali yang belum sepenuhnya pulih. Sehingga dalam menyikapi kondisi pandemi yang tidak menentu dan adanya berbagai pembatasan mobilitas terutama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), pihaknya menuturkan KPP Pratama Gianyar menggunakan penyesuaian metode kerja. Yakni dengan tetap dapat memberikan pelayanan secara professional, meskipun melalui berbagai alternatif yang ada seperti optimalisasi penggunaan sosial media, telepon, helpdesk online yang memudahkan Wajib Pajak untuk berkonsultasi maupun memperoleh pelayanan lainnya.

Lebih lanjut diterangkannya, KPP Pratama Gianyar juga mencari alternatif penerimaan pajak baru dari sektor – sektor yang selama ini belum optimal. Hal tersebut perlu dilakukan mengingat pariwisata di Bali khususnya kawasan Ubud dan Nusa Penida belum pulih sepenuhnya. Menurutnya di masa pandemi ini justru ada sektor – sektor tertentu yang menggeliat.

“Kami di KPP Pratama Gianyar terus melakukan penggalian potensi perpajakan di berbagai sektor yang justru semakin berkembang saat pandemi sehingga dengan potensi – potensi baru tersebut dapat terkumpul sedikit demi sedikit sampai akhirnya kini kita dapat mencapai target. Seperti pasukan semut,” sambungnya.

Selain itu, pihaknya berharap pencapaian ini dapat dipertahankan KPP Pratama Gianyar setiap tahunnya dengan terus berusaha maksimal dan menjalin komunikasi, sinergi dan silaturahmi yang baik terhadap seluruh stakeholder. (030)

Pos terkait