Labfor Mabes Polri Teliti Cairan Kimia yang Tewaskan 4 Perajin Kulit

Tim Basarnas Bali ketika mengevakuasi korban. (ist)

DENPASAR | patrolipost.com – Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri Cabang Denpasar melakukan uji cairan kimia yang menewaskan 4 orang perajin kulit. Sampel cairan kimia yang dipakai untuk proses kerajinan penyamakan warna kulit itu diambil saat tim gabungan melakukan olah TKP di lokasi kejadian ruko lantai dua di Jalan Danau Batur Raya No. 49B  Lingkungan Taman Griya, Jimbaran, Sabtu (19/12) pukul 23.00 Wita.

Saat dilakukan olah TKP, petugas dari forensik mengenakan pakaian anti gas beracun. Cairan tersebut telah dikirim ke Laboratorium Forensik Mabes Polri.

Bacaan Lainnya

“Olah TKP yang dilakukan berakhir tengah malam. Jenis cari cairan kimia itu belum diketahui lantaran masih diselidiki di Labfor. Uap dari cairan kimia itu sangat keras dan mematikan, sehingga dalam olah TKP yang dilakukan, petugas sangat berhati-hati,” ungkap Kapolsek Kuta Selatan AKP Yusak Agustinus Sooai, Minggu (20/12).

Sementara Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol I Dewa Putu Gede Anom Danujaya mengatakan, pihaknya belum bisa menyimpulkan peristiwa tersebut karena masih menunggu hasil pemeriksaan sampel gas.

“Sampel gas yang diambil itu akan diolah di Labfor. Selanjutnya baru bisa disimpulkan gas jenis apa yang menyebabkan empat korban meninggal dunia,” katanya.

Sementara terkait pabrik, polisi telah mengamankan beberapa dokumen. Tetapi belum bisa dipastikan karena yang menjadi fokus sekarang adalah masalah kematian para korban. “Ruko lantai dua itu dipakai oleh korban untuk usaha pabrik penyamakan kulit,” ujarnya.

Untuk diketahui, peristiwa yang merenggut nyawa empat orang terdiri sang bos, Boy Don Tambunan, kemudian Rivaldo, Ardi Silitonga dan Jaksa Napitupulu. Saat itu mereka sedang melakukan proses kerajinan penyamakan warna kulit pada kerajinan kulit. Berawal tutupan jerigen berisi cairan kimia itu dibuka, lalu mengepul asap disertai bau sangat menyengat. Tidak berselang lama, keempat orang itu langsung berjatuhan dan meninggal dunia. (007)

Pos terkait