Lab PCR Dioperasikan, Sehari Bisa Layani 40 Sampel

Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta saat meninjau ruang pelayanan PCR di RSU Bangli, Kamis (1/7/2021). (ist)

BANGLI |patrolipost.com – Setelah melalui beberapa tahapan, akhirnya RSU Bangli mulai bisa mengoperasikan Laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR). Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta langsung meresmikan Lab PCR RSU Bangli, Kamis (1/7/2021). Selain itu dilaunching juga  billing system di RSU Bangli. 

Dengan dioperasikan Lab tersebut dalam sehari bisa melayani 40 pengujian sampel.

Bacaan Lainnya

Ditemui usai peresmian, Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta mengatakan, dengan dibukanya Lab PCR ini menjadi salah satu upaya untuk menanggulangi wabah Covid-19 di Kabupaten Bangli pada khususnya dan Bali pada umumnya. Lab PCR yang memang sudah melalui tahap uji coba dan hasilnya sudah bisa dipertanggung jawabkan dan ditangani oleh tenaga kesehatan yang berkompeten dan bersertifikasi. 

Pihaknya berharap dengan penambahan sarana dan prasarana di RSUD Bangli ini mudah-mudahan pelayanannya akan semakin lengkap, penunjang-penunjang semakin lengkap.

Disamping itu Sedana Arta juga menyinggung  jika sub spesialis sudah hadir di Kabupaten Bangli dan akan ada penambahan dokter-dokter dalam rangka kelengkapan SDM di RSU Bangli.

”Untuk menunjang pelayanan beberapa sub spesialis sudah ada, namun kami juga sudah minta penambahan dokter spesialis ke Gubernur,” kata Bupati dari PDI-P ini.  

Sebut Sedana Arta,  dengan dibukanya layanan Lab PCR ini, seluruh elemen baik internal RSU Bangli, Dinas Kesehatan melalui Puskesmas-puskesmas, Dokter praktek mandiri dan elemen-elemen lain yang terlibat agar mendukung program pemerintah Kabupaten Bangli dalam upaya pencegahan dan penanggulangan pandemi Covid-19.

Selain itu RSU Bangli juga memiliki billing system. Salah satu manfaatnya masyarakat bisa mendaftarkan diri dari rumah. Kemudian di rumah sakit juga tetap menyiapkan layanan offline.

“Harapan kami RSUD bisa menjadi rumah sakit kebanggaan masyarakat Bangli,” ujarnya.

Sementara Direktur RSUD Bangli  dr I Nyoman Arsana didampingi Wadir Penunjang dan Sarana Prasarana RSU Bangli dr I Wayan Pariastha mengatakan, pemeriksaan PCR merupakan rekomendasi yang paling akurat dan yang sudah direkomendasi secara internasional dalam rangka memutus rantai penularan Covid-19. Dengan dioperasikannya Lab PCR tentu diharapkan dapat mengoptimalkan layanan rumah sakit. 

Alat PCR ini merupakan bantuan pemerintah pusat. Untuk dapat dioperasikan rumah sakit harus menyiapkan sarana pendukung lainya. 

“Begitu bantuan turun, kami menyiapkan ruang hingga fasilitas pendukung lainnya. Selain itu petugas lebih dulu mengikuti pelatihan,” sebutnya.

Menurut dr Pariastha sebanyak 8 orang petugas RSU Bangli mengikuti pelatihan di RSU Klungkung. Begitu sarana prasarana lengkap dan tenaga juga siap maka layanan dapat dibuka.

“Sebelum layanan berjalan, kami juga diberikan sampel untuk melakukan pengujian,” jelasnya.

Kata dr Pariastha, dalam sehari Lab maksimal bisa melakukan pengujian 40 sampel. Di hari pertama pengoperasian ada 18 sampel. “Maksimal 40 sampel dalam sehari,” sebutnya. (750)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.