Kulit Wanita Muda Melepuh Kena Semprot Disinfektan, Ini Penjelasan Camat

Camat Tambak Sari, Ridwan Mubarun
Seorang wanita muda viral, mengaku kulitnya melepuh disemprot disinfektan (ist)

SURABAYA | patrolipost.com – Video wanita di Surabaya mengaku kulitnya melepuh terkena cairan disinfektan dari mobil PMK, viral. Dalam video itu terlihat kulit pada bagian pundak kirinya melepuh dan berwarna merah. Namun setelah dicek, rupanya melepuhnya kulit wanita asal Bogen, Kecamatan Tambak Sari, itu bukan karena cairan disinfektan. Melainkan adanya virus herpes yang ada di kulit badan bagian kiri.

“Sebenarnya dia itu penyakitnya bukan karena cairan disinfektan, tapi kalau dilihat itu kena virus herpes,” kata Camat Tambak Sari, Ridwan Mubarun, Minggu (3/5/2020).

“Soalnya yang kena herpes itu hanya sisi kiri, tidak sisi kanan dan menyeluruh,” tambahnya. Harusnya, kata Ridwan, jika memang karena cairan disinfektan, semua kulit yang terkena harusnya ikut melepuh dan memerah.

“Masa kiri tok yang kanan enggak (merah), tangannya enggak,” ujarnya.
Ridwan memastikan, wanita tersebut sudah diperiksa dan ditangani dokter. Dan benar saja setelah dicek kulitnya terdapat virus herpes sehingga melepuh dan memerah. Bahkan, kondisinya pun kini sudah baik-baik saja. Wanita tersebut berada di rumah, bukan dirawat di rumah sakit.

“Dia nggak apa-apa, dia sehat-sehat aja. Dia tidak di rumah sakit tapi di rumah sudah ditangani dokter. Sudah dikasih obat untuk obat herpesnya,” pungkasnya.

Sebelumnya, seorang wanita menunjukkan kulitnya melepuh dan berwarna merah dalam video. Wanita yang ada di video menjelaskan jika kulitnya melepuh dan memerah lantaran terkena cairan disinfektan di Jalan Karet, Senin (2/5/2020).

Dalam video itu wanita tersebut masih masih memakai helm dan menjelaskan kronologi kejadiannya. “Ada dua mobil PMK. Keadaan saya sekarang begini,” kata wanita itu dalam videonya. Dia juga memohon bantuan kepada Pemkot Surabaya agar bisa mengobati luka pada kulitnya yang melepuh karena cairan disinfektan PMK.

“Saya mohon dari pemerintah untuk pengobatan ini. Terima kasih,” tutupnya.(305/dtc)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.