Kuartal Ketiga 2023, Indosat Bukukan Pendapatan Rp 37,4 Triliun

indosat
President Director & CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha (kiri) dalam laporan kinerja keuangan Indosat sepanjang 2023. (ist)

JAKARTA | patrolipost.com – Total pendapatan Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) pada sembilan bulan pertama tahun 2023 (9B23) meningkat 8,5% YoY menjadi Rp 37,4 triliun. Peningkatan itu didorong oleh beragam lini bisnis mulai dari Selular, MIDI, dan Fixed Telecom.

Kombinasi dari pertumbuhan pendapatan dan optimalisasi biaya, berdampak pada peningkatan EBITDA sebesar 24,0% YoY menjadi Rp17,4 triliun dan menghasilkan marjin EBITDA yang mencapai 46,6% di 9B23.

Laba bersih mencapai Rp2,7 triliun dan tetap positif selama sebelas kuartal berturut-turut. Sedangkan jumlah BTS 4G meningkat 34,9% YoY menjadi 172 ribu BTS 4G, dan trafik data meningkat 16,5% YoY menjadi 10.957.999 Terabyte.

President Director & CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha mengatakan, kinerja IOH didorong oleh komitmen menjadi yang terbaik, strategi Go-to-Market yang terencana, serta fokus untuk memberikan marvelous experience bagi pelanggan.

‘Skala dan kinerja ini memungkinkan kami untuk menggapai tujuan yang lebih besar, yakni menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia dengan mempercepat transformasi digital bangsa,” kata Vikram, Senin (30/10/2023).

Komitmen Indosat dalam memberikan pengalaman digital kelas dunia terus berjalan lewat penawaran produk yang simpel dan transparan, serta diiringi perluasan jaringan.

Indosat memperkuat jaringan 4G di wilayah Nusa Tenggara di Indonesia Timur, yang telah menjangkau lebih dari 80% populasi di seluruh Nusa Tenggara, dengan penambahan pemancar jaringan (site) yang meningkatkan kapasitas mobile internet hingga dua kali lipat dibandingkan tahun lalu.

Indosat juga telah meluncurkan kemitraan baru dengan International Telecommunication Union (ITU) dan Digital Transformation Centres Initiative (DTCI) untuk memperkuat literasi digital dan memfasilitasi pelatihan keterampilan digital bagi masyarakat terpencil dan kurang terlayani di Indonesia.

Indosat juga terus mengembangkan berbagai inisiatif di bawah kerangka kerja Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (ESG). Perusahaan mengambil langkah-langkah untuk mengurangi emisi dan konsumsi energi, termasuk melalui pemasangan panel surya, baterai yang efisien, dan mode sleep cell di seluruh jaringan BTS.

IDCamp dan SheHacks, juga memperluas inklusi dan kesetaraan digital dan gender.

“Kami optimis telah berada di jalur yang tepat untuk mentransformasi Indosat dari perusahaan telco menjadi techco, dan memimpin transformasi digital di industri ini,” ucapnya.

“Dengan semangat Gotong Royong, kami akan melanjutkan perjalanan tanpa batas dalam memberdayakan Indonesia dan mendukung Indonesia berada di garis depan dalam perjalanan transformasi digital di kawasan Asia Tenggara,” jelas Vikram. (pp03)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.