Kodim Klungkung Gelar Upacara Peringatan Hari Juang Kartika Ke-77

kodim 2222
Jajaran Kodim 1610/Klungkung memperingati Hari Juang Kartika ke-77 di lapangan upacara Makodim Klungkung, Kamis (15/12/2022). (ist)

SEMARAPURA | patrolipost.com – Kodim 1610/Klungkung menggelar upacara peringatan Hari Juang Kartika (HJK) ke 77 di lapangan upacara Makodim Klungkung, Kamis (15/12/2022).

Kegiatan yang diikuti oleh prajurit dan PNS Kodim tersebut dipimpin oleh Kasdim Klungkung, Mayor Kav I Nyoman Arya Jayantara selaku inspektur upacara.

Dalam amanat Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurachman yang dibacakan inspektur upacara disampaikan, peringatan HJK tahun ini digelar secara sederhana dengan rangkaian kegiatan diisi doa bersama serta berbagai kegiatan kemanusiaan seperti halnya penyaluran bantuan bagi korban bencana alam sebagai wujud empati TNI AD kepada saudara-saudara yang tertimpa musibah.

”Pada peringatan HJK tahun ini, adapun tema yang diusung adalah TNI Angkatan Darat di Hati Rakyat yang mereventrasikan visi dan komitmen TNI AD untuk senantiasa manunggal dengan rakyat serta menempatkan kepentingan rakyat dan NKRI sebagai prioritas tertinggi dalam setiap tugas dan pengabdian,“ terangnya.

”Tema ini juga menjadi pengingat bahwa ibu kandung prajurit TNI AD adalah rakyat dan nafas serta ruhnya adalah pengabdian kepada rakyat, bangsa dan negara. Oleh karena itu TNI AD tidak boleh melupakan rakyat dan harus selalu dihati rakyat,“ imbuhnya.

Pada akhir amanatnya, Kasad juga mengajak seluruh prajurit TNI AD untuk terus melakukan tindakan-tindakan yang berdampak pada kesejahteraan rakyat.

”Muaranya adalah TNI Angkatan Darat di Hati Rakyat. Dirgahayu TNI Angkatan Darat,“ tutupnya.

Sementara itu, usai pelaksanaan upacara Kasdim Klungkung Mayor Kav Nyoman Arya Jayantara mewakili Dandim mengatakan 77 tahun yang lalu, para pendahulu telah menorehkan catatan yang sangat penting dalam sejarah perjuangan Bangsa Indonesia, yaitu peristiwa yang dikenal sebagai Palagan Ambarawa, yang sejatinya menjadi salah satu simbol kemanunggalan TNI AD dan rakyat.

”TNI AD dan rakyat bukanlah sebatas hubungan profesionalitas belaka, namun lebih dari itu, TNI AD memiliki hubungan biologis dengan rakyat Indonesia karena dilahirkan dari rakyat sehingga senantiasa membela dan memperjuangkan kepentingan rakyat, “ucapnya.

”Mari jadikan 77 tahun pengabdian TNI AD ini sebagai momentum merefleksi diri untuk menjadi semakin profesional dan baik kedepannya. TNI AD harus terus mengambil peran untuk hadir di tengah-tengah kesulitan rakyat dan senantiasa selalu menjadi solusi,“ tegasnya. (855)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.