Kodim Bangli Lakukan Aksi Bersih-bersih Pasar hingga Saluran Irigasi

kodim bangli
Kegiatan pembersihan saluran irigasi yang lama tidak difungsikan di wilayah Banjar Tingkat Batu, Desa Jehem, Kecamatan Tembuku, Bangli. (ist) 

BANGLI | patrolipost.com – Kodim 1626 Bangli bersama masyarakat melakukan aksi bersih-bersih sampah. Aksi bersih-bersih menyasar pasar hingga saluran irigasi, pada Kamis (7/12/2023). Kegiatan bersih-bersih sebagai bentuk langkah antisipasi terjadi banjir maupun penyebaran bibit penyakit, saat memasuki musim penghujan saat ini.

Aksi bersih-bersih digelar di beberapa lokasi seperti di Pasar Kidul, pembersihan saluran air di Banjar Tingkat Batu, Desa Jehem, Kecamatan Tembuku dan lokasi lainnya.

Bacaan Lainnya

Dandim 1626/Bangli, Letkol Kav I Ketut Artha Negara mengatakan karya bakti salah satunya digelar di Pasar Kidul. Pasar salah satu pusat perekonomian masyarakat. “Kegiatan ini sebagai realisasi dari perintah Kasad, Pangdam, Danrem untuk melaksanakan kegiatan bersih-bersih di pasar-pasar tradisional,” ujarnya.

Menurut Ketut Artha Negara bulan ini sudah memasuki musim penghujan sehingga perlu dilakukan pembersihan di beberapa titik di wilayah Bangli. Ini untuk menjaga kebersihan dan kesehatan masyarakat. Terlebih lagi di pasar, banyak aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat.

“Kami lakukan pembersihan, sehingga bisa membawa kenyamanan. Kegiatan ini dilakukan juga seluruh jajaran Kodim di Indonesia. Semoga yang kami lakukan hari ini dapat bermanfaat dan memberikan dampak yang positif untuk kesehatan dan kenyamanan masyarakat,” jelasnya.

Lanjutnya, selain di Pasar Kidul, juga dilakukan pembersihan di Pasar Singamandawa Kintamani. Kegiatan bersih-bersih akan dilakukan secara berkesinambungan.

Tidak hanya itu, ada pula kegiatan penanaman pohon secara serentak. Penanaman pohon sebagai langkah antisipasi tanah longsor. Setidaknya lebih dari 650 pohon yang akan ditanam. Pohon yang ditanam berbagai jenis.

“Kami juga melakukan pembersihan saluran-saluran air, gorong-gorong yang sekiranya banyak sampahnya yang mengganggu aliran air. Ini sebagai upaya pencegah banjir,” ujarnya.

Pihaknya mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan, tidak membuang sampah sembarangan terutama sampah rumah tangga.

“Sampah yang tidak dibuang pada tempatnya dapat memicu bibit penyakit, apalagi di musim hujan saat ini. Kami juga akan berkoordinasi dengan DLH terkait layanan angkut sampah,” ungkapnya. (750)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.