Khawatir Ditunggangi, BEM REMA Undiksha Tak Ikut Demo 11 April

dewantara
Ketua BEM REMA Undiksha Singaraja Kadek Andre Karisma Dewantara. (ist)

SINGARAJA | patrolipost.com – Rencana para mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia (SI) akan menggelar demonstrasi besar di Jakarta disambut dingin mahasiswa di Buleleng. Mereka mengaku tidak akan ikut dalam aksi tersebut selain karena tidak dilibatkan mereka juga mengaku takut rencana aksi demonstasi BEM SI Senin (11/4) ditunggangi kepentingan lain.

Ketua Badan Eksekutif BEM Republik Mahasiswa (REMA) Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja Kadek Andre Karisma Dewantara membenarkan BEM yang dipimpinnya tidak akan ikut-ikutan pada aksi 11 April 2022 besok terlebih mengirim utusan.

“Untuk acara besok (aksi demonstrasi BEM SI) kami dari BEM Undiksha tidak akan ikut dalam aksi  tersebut,” kata Andre, Minggu (10/4/2022).

Mahasiswa semester 8 jurusan Bahasa Inggris ini memastikan kegiatan aksi demonstrasi mahasiswa di Jakarta maupun di tempat lainnya tidak akan diikuti, bahkan mahasiswa yang tergabung dalam BEM Undiksha  tidak akan melakukan kegiatan apapun terkait aksi tersebut.

Menurutnya, BEM Undiksha masih akan terus mengamati isu-isu yang berkembang di masyarakat. Namun untuk aksi tanggal 11 April pihaknya tidak ingin asal ikut terlebih selama ini BEM Undiksha tidak dilibatkan.

“Kita  tidak pernah diundang atau dilibatkan dalam konsolidasi aksi itu,” sambungnya.

Andre menyebut isu yang diusung dalam rencana aksi demonstrasi oleh BEM SI itu sangat sensitif dan berpotensi ditunggangi sehingga memilih untuk pasif sambil terus mengamati isu-isu yang berkembang dalam beberapa waktu ke depan.

“Disamping isunya juga agak sensitive, kita juga takut aksi itu (demonstrasi BEM SI) bisa saja ditunggangi oleh kepentingan lain,” ujar Andre.

Alasan yang sama disampaikan Ketua BEM Universitas Panji Sakti (Unipas) Singaraja I Gusti Ngurah Nyoman  Juniadi. Menurut mahasiswa Semester 4 Jurusan Manajemen Ekonomi ini, aksi demontrasi di masa seperti ini tidak tepat dilakukan terlebih melibatkan masyarakat luas.

“Kami juga ada kesibukan lain di kampus jadi rencana aksi demontrasi itu tidak kami tanggapi,” tandasnya. (625)

Pos terkait