Kepala BNN: Labuan Bajo Paling Rawan Peredaran Narkotika di Provinsi NTT

kepala bnn
Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) Komjen Pol Prof Dr Petrus Reinhard Golose dalam kunjungan kerja di Labuan Bajo, Jumat (17/11/2023). (afri)

LABUAN BAJO | patrolipost.com – Kabupaten Manggarai Barat menduduki posisi teratas dari 13 kawasan rawan narkotika di Provinsi NTT dengan kategori waspada. Situasi ini merupakan hasil pemetaan kerawanan narkotika yang dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional atau BNN RI.

Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI), Komjen Pol Prof Dr Petrus Reinhard Golose dalam kunjungan kerja di Labuan Bajo, Jumat (17/11) mengatakan Labuan Bajo, salah satu kota di Kabupaten Manggarai Barat dengan pariwisata super prioritasnya memiliki potensi kerawanan peredaran narkoba paling rawan di NTT.

Bacaan Lainnya

“Kunjungan ini salah satu upaya extraordinary dalam Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) sesuai dengan perintah Presiden Joko Widodo dalam Rapat Terbatas Pemberantasan dan Penanganan Kasus Narkotika yang telah dilakukan Senin (11/9) dan Kamis (12/10),” ucapnya.

Petrus menyebut, meski NTT tidak masuk dalam 10 besar provinsi yang menjadi prioritas penanganan narkotika secara extraordinary, namun dalam upaya pencegahan tetap membutuhkan penanganan yang komprehensif dan sinergis guna mencegah meluasnya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika di kawasan ini.

Ditambah, letak Labuan Bajo yang strategis sebagai pintu masuk ke setiap daerah yang ada di Provinsi NTT.

“Jangan sampai daerah wisata ini menjadi daerah pengguna narkotika,” tegasnya.

Komjen Petrus menambahkan dialog upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba ini diharapkan mampu meningkatkan komitmen serta peran aktif para stakeholder dan pelaku pariwisata dalam kehidupan bermasyarakat. Diharapkan melalui kerja kolaborasi, upaya pencegahan dan pengawasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien.

Dalam kegiatan ini, BNN RI juga mendeklarasikan Labuan Bajo sebagai Wisata Bersinar (Bersih Narkoba) yang dikukuhkan dengan deklarasi perang melawan narkoba oleh para stakeholder di Kabupaten Manggarai Barat.

Selain itu, BNN RI juga memberikan piagam penghargaan kepada Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi atas komitmen dan dedikasinya dalam P4GN. Dimana salah satunya dengan menghibahkan tanah sebagai rencana pembentukan BNN Kabupaten Manggarai Barat.

Selain itu, untuk mendukung kegiatan operasional pelaksana harian Badan Narkotika dalam melaksanakan kegiatan sosialisasi P4GN pada lingkup pemerintahan Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) serta pembentukan Satuan Tugas P4GN di kawasan Destinasi Wisata Super Premium Labuan Bajo, Manggarai Barat, Pemkab Mabar juga meminjampakaikan sebuah gedung.

“Mimpi kita semua adalah tahun 2045 Negara Indonesia akan mencapai Indonesia Emas dan generasi  emas, yang mampu bersaing dan berkompetisi dengan siapapun. Yang terpenting generasinya harus bebas narkoba,” ungkap Edistasius Endi.

“Kini Labuan Bajo semakin cantik, kita tidak menginginkan narkoba hadir merusak semuanya. Karena itu, BNN adalah garda terdepan. Akan tetapi, semua tindakan pencegahan akan berjalan masif jika semua stakeholder berperan untuk menjaga Labuan Bajo ini bebas narkoba,” sebut Bupati Edi. (334)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.