Kementerian ESDM Survei Gas Bumi di Perairan Bali Utara

rumpon
Pembersihan rumpon nelayan di perairan Bali Utara oleh Kementerian ESDM. (ist)

SINGARAJA | patrolipost.com – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia (ESDM) mulai mengamankan dan membersihkan perairan Bali Utara, termasuk diantaranya membersihkan rumpon milik nelayan. Pembersihan yang dilakukan melalui PT Technical Geophysical Services (TGS) dalam rangka melakukan survei potensi minyak dan gas bumi (Migas) yang ada di wilayah perairan Bali Utara.

Senior Publik Relation PT TGS Sholahudin Achmad mengatakan, survei yang dilakukan mulai 10 Januari 2024 itu untuk mengkaji potensi Migas di perairan Bali  dan akan berlangsung dalam satu bulan ke depan.

Bacaan Lainnya

“Kapal yang digunakan melakukan survei adalah kapal khusus yang didatangkan khusus dari China dengan metode seismik multi client 2D dan 3D,” kata Sholahuddin Achmad belum lama ini.

Menurutnya perairan Bali Utara yang banyak memiliki cekungan sangat berpotensi menyimpan migas. Karena itu dipilih untuk ďilakukan survei hingga kedalaman 600 hingga 800 meter.

“Hasil survei nantinya akan diserahkan kepada Kementerian ESDM untuk menjadi kajian soal adanya blok Migas di laut Bali,” imbuhnya.

Soal pembersihan rumpon menurutnya memang harus dilakukan untuk memastikan keselamatan pekerja dan kapal. Dalam pembersihan rumpon itu PT TGS mengerahkan 5 unit kapal tugboat untuk menyusuri lintas garis pesisir pantai untuk mengangkut rumpon milik nelayan setempat.

“Khawatir baling-baling tersangkut tali rumpon jika tidak dibersihkan. Masih ada beberapa rumpon yang belum dibersihkan sambil jalan kita mulai bersihkan dari titik Pelabuhan Celukan Bawang hingga ke titik tengah,” tandasnya. (625)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.