Kadis P2KBP3A Matim: Godaan Jadi Aparatur adalah Kesombongan

konvensi anak1
konvensi anak1

RUTENG | patrolipost.com – Kegiatan Pelatihan ‘Konvensi Hak Anak’ yang digelar WVI bersama Dinas P2KBP3A dengan menghadirkan 22 jurnalis Manggarai  Timur dan melibatkan beberapa dinas seperti Dinas PUPR Matim, Dinas PPO, Dinas Sosial yang dilaksanakan di Hotel Spring Hills, Ruteng, Manggarai, Kamis -Jumat (27-28/4/2023) resmi ditutup.

Dr Hamid Patilima yang menjadi pembicara dalam kegiatan tersebut menuntut para peserta yang hadir untuk bertanggung jawab atas ilmu yang sudah didapatkan.

“Kita adalah agen perubahan. Kita dipilih Tuhan. Bertanggung jawab, ilmu yang didapat harus disalurkan. 1 harus hasilkan 4 orang. Informasikan apa yang kalian dapat kepada orang-orang sekitar,” ungkap Hamid.

Sementara itu, Manager WVI Klaster Manggarai, Tommy Pinem mengapresiasi Kadis PUPR Matim, Yoseph Marto yang setia mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai.

“Kegiatan ini menjadi brain storming bagi kita, dituntut untuk terus berpikir. Apresiasi kepada kadis PUPR Matim Pak  Yos Marto. Harapkan kerja sama terus berlanjut dan semakin intens. Hasilkan generasi manggarai Timur yang lebih bersinar,” ungkap Tommy.

Sementara itu Kadis P2KBP3A, Jefrin Haryanto mengungkapkan, peserta pelatihan berhak optimis setelah mengikuti kegiatan selama dua hari ini. Jefrin juga mengapresiasi Kabid Perlindungan Anak Dinas P2KBP3A, Benediktus Fir yang berperan menghadirkan banyak pihak dalam kegiatan tersebut.

“Berhak optimis setelah lakukan ini dua hari. Banyak orang yang mau terlibat untuk agenda besar tersebut. Uang hanya akibat, bukan tujuan. Godaan jadi aparatur adalah sombong. Bekerja dengan tulus dan ikhlas berdasar pada Tuhan,” jelas Jefrin.

Kegiatan melibatkan jurnalis se-Manggarai Timur yang berjumlah 22 orang. Hasil diskusi ditindak lanjuti dengan merancang Rencana Tindak Lanjut (RTL) sebagai solusi atas masalah-masalah yang ditemukan terkait Konvensi Hak Anak di Manggarai Timur. (pp04)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.