Jamaah Haji Indonesia Meninggal di Arab Saudi Mencapai 675 Orang

jamaah 1111ccccc
Salah satu jenazah jamaah haji asal Indonesia, Niron bin Sunar segera dimakamkan. (ist)

JAKARTA | patrolipost.com – Kementerian Agama (Kemenag) melaporkan jumlah jamaah haji yang meninggal di Arab Saudi masih terus bertambah. Data terakhir tercatat sudah 675 orang yang meninggal.

“Jamaah yang wafat hingga tanggal 18 Juli 2023 pukul 24.00 Wib sebanyak 675 orang,” kata Juru Bicara PPIH Pusat Akhmad Fauzin di Jakarta, Kamis (20/7).

Sementara itu, kemarin sebanyak 6.330 jamaah gelombang II tergabung dalam 17 kloter mengawali kepulangan ke Indonesia dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.

“Pemulangan jamaah haji gelombang II dari Madinah akan berakhir pada 4 Agustus 2023,” jelasnya.

Pemerintah mengimbau jamaah yang akan kembali ke Tanah Air agar mematuhi ketentuan barang bawaan yang akan dibawa dalam kopernya. Bila dalam koper ditemukan barang-barang yang dilarang dibawa selama penerbangan, termasuk air zamzam yang dikemas dalam botol, pihak otoritas akan membongkar koper tersebut.

“Otoritas penerbangan juga menetapkan batas maksimal berat koper bagasi hanya 32kg,” kata Fauzin.

Pada fase kepulangan jamaah, hingga 18 Juli 2023 pukul 24.00 WIB jemaah gelombang I yang telah tiba di Indonesia sebanyak 98.901 orang. Mereka tergabung dalam 258 kelompok terbang (kloter).

“Jamaah haji khusus yang pulang ke Indonesia sampai dengan hari ini sebanyak 16.759 orang,” jelasnya.

Kemudian jamaah Gelombang II yang diberangkatkan dari Makkah ke Madinah kemarin berjumlah 6.975 orang tergabung dalam 20 kloter. “Dan sampai dengan hari ini, sebanyak 59.230 jamaah yang tergabung dalam 155 kloter telah menempati hotel di Madinah yang disiapkan PPIH,” tukasnya. (305/jpc)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.