Jalur Singaraja-Gilimanuk Kembali Makan Korban, Kali Ini Polisi Berpangkat Aipda

kasat lantas
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Buleleng AKP Bachtiar Arifin. (cha)

SINGARAJA | patrolipost.com – Ruas jalan Singaraja-Gilimanuk kembali memakan korban. Kali ini korbannya justru anggota polisi berpangkat Aipda bernama Nyoman Arianto (39).

Pekan lalu warga Negara Belanda bernama Marinus Roobol (51) tewas akibat laka lantas di lintasan Jalan Singaraja – Gilimanuk, tepatnya di Jalan Desa Banjarasem Kecamatan Seririt Buleleng. Peristiwa yang sama dialami Nyoman Arianto (39) beralamat tinggal di Banjar Dinas Kelod Desa/Kecamatan Busungbiu Sabtu (20/1/2024) sekitar pukul 12.30 Wita.

Bacaan Lainnya

Polisi berpangkat Aipda yang berdinas di Polsek Busungbiu itu tewas setelah sepeda motor yang dikendarainya dihantam truk di Jalan Singaraja – Gilimanuk KM. 24.200, tepatnya di wilayah Banjar Dinas Kalanganyar Desa Banjar Asem Kecamatan Seririt.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Buleleng AKP Bachtiar Arifin membenarkan adanya peristiwa lakalantas yang merenggut nyawa anggota polisi. Kasus tersebut sudah ditangani untuk proses lebih lanjut.

“Dalam peristiwa itu Nyoman Arianto mengalami sejumlah luka termasuk mengalami patah tulang setelah bertabrakan dengan kendaran truk yang dikemudikan I Gede Eka Rendra (33), asal Banjar Dinas Beluhu Kangin Desa Tulamben Kubu Karangasem,” jelasnya, didampingi Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Buleleng AKP Gede Darma Diatmika, Minggu (21/1/2024).

Peristiwa itu terjadi berawal dari pengendara sepeda motor Vario DK 6095 UBG yang datang dari arah Barat menuju Timur. Ketika tiba di TKP pengemudi Honda Vario menyalip kendaran truk yang tidak diketahui idintitasnya. Pada saat bersamaan datang kendaraan truk Mitsubishi DK 8095 SB yang datang dari arah Timur ke Barat sehingga terjadilah laka lantas.

“Akibat kelalaian dan kurang berhati-hati pengendara sepeda motor yang tidak melihat kendaraan truk yang datang dari arah Timur ke Barat  (berlawanan) sehingga menyebabkan terjadi laka lantas,” ungkap Kasat Lantas.

Akibat peristiwa itu, Nyoman Arianto mengalami luka pada wajah, patah/luka pada tangan kanan dan dibawa ke RS Santi Graha, Sulanyah Seririt dan dinyatakan meninggal beberapa saat kemudian. “Kasus itu sudah ditangani Sat Lantas Polres Buleleng,” tutupnya. (625)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.