GIANYAR | patrolipost.com – Guna menjaga dan melestarikan lingkungan, Pemerintah Kabupaten Gianyar melaksanakan kegiatan bersih-bersih dan penanaman 500 pohon buah-buahan di Waterfall Kanto Lampo, Kelod Kangin Kelurahan Beng, Sabtu (28/1). Penanaman langsung dilakukan oleh Bupati Gianyar, I Made Mahayastra didampingi Sekda Dewa Alit Mudiarta, bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Gianyar.
Ketua Panitia Kegiatan, Nyoman Buda Antara mengatakan adapun tujuan dilakukan kegiatan ini, guna menjaga keasrian dan menjaga kualitas udara dari pencemaran polusi. Salah satunya dilakukan dengan gerakan penanaman pohon dan kegiatan bersih-bersih terutama dari sampah plastik.
Lebih lanjut, sesuai konsep Sat Kerthi Loka Bali yang digagas Gubenur Bali sehingga perlu diimplementasikan untuk menjaga lingkungan alam yang yang kita cintai. Dikatakannya, sebagai warga Gianyar sepatutnya kita bangga memiliki pemimpin seperti Bupati Gianyar yang peduli terhadap lingkungan dengan membuat TPS3R dan memberikan bantuan truk sampah (truk kebersihan) kepada desa-desa yang mampu mengelola sampah secara mandiri.
“Itu semua tujuannya untuk merawat lingkungan dan melestarikan lingkungan, ” ujar Buda Antara.
Dengan dilaksanakannya program ini, dirinya berharap akan menjadi tauladan masyarakat khususnya di Kabupaten Gianyar untuk ikut melaksanakan kegiatan bersih-bersih dan penanaman pohon. “Mari kita rawat dan jaga lingkungan kita agar tetap asri dan aman,” tandasnya.
Sementara itu, Bupati Gianyar, I Made Mahayastra mengatakan kegiatan pelestarian lingkungan dengan “Gerakan Merawat Bumi Pertiwi” dilakukan serentak oleh semua OPD di semua desa binaan.
“Sekarang semua OPD punya desa binaan, sehingga wajib terjun ke desa-desa binaanya masing-masing,” kata Bupati Mahayastra.
Bupati Mahayastra juga menekankan agar masyarakat khususnya Gianyar untuk ikut menjaga lingkungan agar nanti dapat diwariskan kepada generasi selanjutnya.
“Jangan sampai kita abai dengan lingkungan,” pesannya.
Lebih lanjut, Bupati Mahayastra sangat mengapresiasi sambutan meriah dari masyarakat Kelurahan Beng “Suksema untuk semua masyarakat Beng, suksema ibu-ibu yang sudah hujan-hujanan,” tandasnya. (kominfo/eka)
