Ini Dia, 5 Kota Paling Banyak Janda Muda

janda bogorccc
Kota paling banyak janda di Jawa Barat umumnya memiliki angka perceraian yang tinggi. (ilustrasi/net)

JAKARTA | patrolipost.com – Kota paling banyak janda di Jawa Barat umumnya memiliki angka perceraian yang tinggi. Apa saja kota-kota itu? Beberapa kota yang akan diulas di sini memiliki predikat sebagai kota paling banyak janda di Jawa Barat. Tingkat perceraian yang tinggi setiap tahun, menjadikan kota-kota ini mempunyai jumlah janda lumayan banyak.

Tingginya angka perceraian sendiri disebabkan oleh berbagai hal, mulai aspek ekonomi, sosial, dan lain sebagainya. Berikut lima kota paling banyak janda di Jawa Barat yang perlu Anda ketahui.

Majalengka
Kota paling banyak janda di Jawa Barat yang pertama adalah Majalengka. Tercatat, sekitar 3.000 pasangan suami istri telah resmi berpisah. Faktor dominan yang menjadi penyebabnya adalah ekonomi, yang membuat mayoritas pasangan memilih untuk mengakhiri pernikahan mereka.

Bandung
Kota paling banyak janda di Jawa Barat berikutnya adalah Bandung. Hal ini didasarkan pada data Dukcapil yang mencatat sekitar 4.316 pasangan suami istri telah bercerai dalam beberapa bulan terakhir. Penyebab utama tingginya angka perceraian ini adalah faktor pandemi Covid-19 yang menyebabkan banyak masyarakat kehilangan lapangan pekerjaan dan memperburuk kondisi ekonomi banyak rumah tangga.

Garut
Kota paling banyak janda di Jawa Barat selanjutnya adalah Garut. Pada 2021, tercatat angka perceraian di Garut meningkat 5 persen. Secara keseluruhan ada sekitar 5.700 kasus perceraian yang diterima Pengadilan Agama Garut. Faktor yang menjadi penyebab tingginya angka perceraian di kota penghasil dodol ini adalah ekonomi, yang menjadikan pasangan suami istri lebih memilih berpisah daripada harus melanjutkan pernikahan dengan keadaan ekonomi yang sulit.

Indramayu
Kota paling banyak janda di Jawa Barat berikutnya adalah Indramayu. Tercatat sekitar 12.000 pasangan suami istri resmi berpisah setiap tahun di kota pesisir ini. Ironisnya, dari angka tersebut, rata-rata didominasi oleh pasangan suami istri muda yang memilih mengakhiri pernikahan mereka. Faktor yang paling berpengaruh pada tingginya angka perceraian ini adalah pernikahan usia dini. Alhasil, hubungan para pelaku pernikahan tersebut, yang notabene masih berusia muda, tidak mampu bertahan dalam pernikahan untuk waktu yang lama dan memilih mengakhiri hubungan suami istri.

Cirebon
Kota paling banyak janda di Jawa Barat yang terakhir adalah Cirebon. Semenjak pandemi Covid-19 merebak, tercatat sekitar 7.328 kasus perceraian terjadi di Kota Udang ini pada 2021. Pandemi yang menyebabkan orang-orang kehilangan pekerjaan menjadi faktor penyebab utama pasangan suami istri memilih untuk berpisah dan bercerai. (305/dtc)

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.