Hujan Es Landa Desa Landih dan Pengotan

Hujan es di Desa Landih dan Pengotan, Bangli.

BANGLI | patrolipost.com – Fenomena alam berupa turunnya hujan es melanda wilayah Desa Landih dan Desa Pengotan, Kecamatan Bangli, Senin (9/12). Hujan es berlangsung sekitar10 menit, namun usai hujan es Desa Landih dan sekitarnya juga diterjang angin kencang. Sementara ini belum ada laporan dampak akibat hujan es tersebut.

Kelian Banjar Adat Langkan, Desa Landih, I Wayan Mudarana mengatakan sekitar pukul 14.30 Wita, terjadi hujan. Hujan tersebut berlangsung sekitar 15 menit, kemudian baru terjadi hujan es. Menurutnya hujan es berlangsung sekitar 10 menit, yang mana butiran es yang jatuh ukuran cukup besar.

Bacaan Lainnya

“Ukuran cukup besar, seukuran kuku orang dewasa. Hujan es berlangsung sekitar 10 menit. Setelah itu hujan kembali normal,” ungkapnya.

Lanjutnya, usai hujan es tersebut wilayahnya dilanda anging kencang. Disampaikan sejuah ini hujan es tidak sampai menimbulkan kerugian.

“Sementara tidak ada laporan kerusakan yang kami terima. Seperti genteng berlubang karena diterjang hujan es juga tidak ada,” ujarnya.

Wayan Mudarana mengungkapkan bahwa hujan es sempat pula terjadi tahun yang lalu. Tapi hujan es terjadi hanya sekali dan intensitasnya tidak terlalu lama. Sama seperti sekarang ini,” sebutnya.

Terpisah, Bendesa Adat Pengotan, I Wayan Kopok mengatakan hal senada yang mana wilayahnya juga sempat dilanda hujan es. Namun tidak berlangsung lama, hanya saja setelah itu hujan disertai angin dan petir. Hujan es sudah berhenti tapi sekarang masih hujan disertai angin dan petir,” ujarnya.

Ditanya soal dampak akibat kejadian tersebut, Wayan Kopok menyampaikan tidak sampai ada korban. “Sejauh ini belum terpantau dampak dari hujan ini, sementara kondisi masih aman,” sebutnya  sembari mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan aparat desa.

Di sisi lain, wilayah kota Bangli justru tidak terjadi hujan malahan cuaca panas terik. Diperkirakan hujan hanya terjadi di wilayah Desa Landih, Desa Pengotan dan sekitarnya.

Kasi Kedaruratan Badan Penanggulang Bencana Daerah (BPBD) Bangli, Ketut Agus Sutapa saat dikonfirmasi mengaku  belum mendengar informasi terjadinya hujan es tersebut. (750)

Pos terkait