Harga Babi Anjlok, Masyarakat Membantu Peternak dengan “Mepatung”

Warga saat membagi daging babi di seputaran Lingkungan Blungbang, Kelurahan Kawan, Bangli, Minggu (12/4/2020).

BANGLI | patrolipost.com – Harga daging babi di Bangli turun drastis, sedangkan di sisi lain harga pakan ternak melonjak. Peternak babi sangat terbantu karena masyarakat memilih membeli babi secara mepatung (berkelompok).

Salah seorang peternak babi, I Nengah Sarjana mengatakan belakangan ini harga daging babi anjlok. Sementara harga pakan  justru naik. Menurutnya, harga babi di peternak berkisaran Rp 16 ribu perkilogramnya. Di sisi lain harga pakan yang tinggi memberatkan para peternak.

“Karena sudah tidak sanggup membelikan pakan, terpaksa kami jual babi dengan harga yang terbilang murah,” ungkapnya, Minggu (12/4/2020).

Dalam kondisi seperti ini,  banyak masyarakat membentuk kelompok dan membeli beberapa ekor babi. “Babi dibeli satu ekor kemudian dibagi untuk 20-22 orang. Hal ini cukup membantu peternak, kalau menunggu saudagar, babi-babi kami tidak laku. Sementara  kami berhadapan dengan naiknya harga pakan ternak,” ungkapnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (PKP) Bangli, I Wayan Sarma mengatakan harga daging babi di pasaran berkisar Rp 45 ribu – Rp 50 ribu per kilogramnya. Anjloknya harga babi di peternak dikarena pengiriman babi antar pulau terutama wilayah Jakarta mengalami penurunan.

“Pengiriman antar pulau mengalami penurunan, imbasnya stock babi di Bali menumpuk. Babi ini hanya untuk memenuhi konsumsi lokal saja,” ujarnya.

Wayan Sarma tidak menampik bahwa mepatung jadi fenomena di masyarakat. Namun demikian, hal ini cukup membantu para peternak. Selain membantu peternak, dengan pola mepatung ini masyarakat mendapat harga yang cukup murah dibandingkan harga di pasar.

“Saat ini peternak diberatkan dengan harga pakan, dan ini tidak hanya untuk pakan babi saja tetapi seluruh pakan baik ayam maupun pakan ikan. Harga pakan tetap namun harga ternak justru mengalami penurunan,” ujarnya. (750)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.