DOHA | patrolipost.com – Kemenangan dramatis Timnas Indonesia U-23 atas Korea Selatan U-23 dalam perempat final Piala Asia U-23 telah menciptakan sejarah baru dalam dunia sepak bola Indonesia.
Di balik prestasi gemilang ini, ada sosok yang turut berperan penting dalam merajut kisah sukses tersebut, yaitu Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Dengan keberhasilan tersebut, Timnas Indonesia tidak hanya meraih tiket menuju semifinal, tetapi juga mampu membawa nama harum bangsa di kancah internasional.
Erick Thohir, dalam ungkapannya, menyampaikan rasa syukur dan bangga yang luar biasa atas pencapaian Timnas Indonesia U-23. Dia menggambarkan bahwa Garuda Muda layak dinobatkan sebagai pencetak sejarah baru dalam sejarah sepak bola Indonesia.
Perjuangan yang luar biasa tersebut bukan hanya karena berhasil melaju ke babak semifinal, tetapi juga karena dilalui melalui drama adu penalti yang sangat menegangkan.
“Alhamdulillah. Saya bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, dan rasa bangga kepada para pemain, pelatih, ofisial, serta seluruh timnas yang bermain sangat luar biasa dan terus menciptakan sejarah bagi sepak bola Indonesia. Generasi emas pesepak bola muda ini telah berjuang dengan semangat tinggi, mental baja, dan memberikan yang terbaik bagi Indonesia. Terima kasih,” ujar Erick Thohir yang menjadi saksi langsung kemenangan tersebut.
Pertandingan sengit antara Timnas Indonesia dan Korea Selatan di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, pada Kamis (24/4) waktu Qatar, atau Jumat (25/5) di Indonesia, menjadi babak baru dalam sejarah sepak bola Indonesia. Skor imbang 2-2 hingga akhir pertandingan menunjukkan betapa ketatnya persaingan antara kedua tim. Namun, mental baja dan semangat juang tinggi Timnas Indonesia memastikan mereka tetap bertahan dan berhasil menembus babak penalti.
Pada babak penalti, Ernando Ari Sutaryadi menjadi pahlawan bagi Timnas Indonesia dengan berhasil menepis dua tendangan penalti dari pemain Korea Selatan. Kemenangan dengan skor 11-10 dalam adu penalti tersebut membuat Indonesia merayakan pencapaian besar tersebut.
Erick Thohir juga menyoroti keberanian dan ketepatan pemain Timnas Indonesia dalam mengeksekusi tendangan penalti. Dalam momen yang penuh tekanan seperti itu, mereka mampu menjaga ketenangan dan mengambil langkah yang tepat, yang pada akhirnya membawa mereka meraih kemenangan.
Tidak hanya meraih kemenangan, prestasi ini juga membuka peluang baru bagi Indonesia untuk meraih mimpi yang lebih tinggi. Erick Thohir menyatakan bahwa kesuksesan Timnas Indonesia mendekatkan Indonesia dengan peluang untuk lolos ke Olimpiade Paris 2024. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya pencapaian ini bagi perkembangan sepak bola Indonesia di tingkat internasional.
Prestasi ini juga menjadi bukti bahwa momentum berada di pihak Timnas Indonesia. Erick Thohir menekankan bahwa momentum positif ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk melangkah lebih jauh. Dengan berbekal disiplin, mental, dan motivasi yang tinggi, Timnas Indonesia telah membuktikan bahwa mereka layak bersaing di level internasional.
“Di olahraga, ada yang namanya momentum. Dan saya lihat, sejak penyisihan grup, lalu di perempat final, momentum itu milik kita. Kini Timnas bisa melangkah ke semifinal, sangat logis jika target berikutnya final. Yang pasti, kami di PSSI, seluruh pemain dan ofisial, terus mengharapkan doa dan dukungan dari seluruh rakyat dan pencinta sepak bola nasional. Saatnya meraih mimpi lebih tinggi,” pungas Erick.
Kini, dengan melaju ke babak semifinal, Timnas Indonesia memiliki peluang besar untuk mencapai final. Erick Thohir bersama seluruh jajaran PSSI dan para pemain Timnas Indonesia berharap agar dukungan dan doa dari seluruh rakyat Indonesia terus mengalir. Mereka yakin bahwa dengan dukungan tersebut, Timnas Indonesia dapat meraih prestasi yang lebih gemilang lagi di Piala Asia U-23 ini.
Dalam wawancaranya, Erick Thohir juga menegaskan bahwa saatnya bagi Timnas Indonesia untuk meraih mimpi lebih tinggi. Kesuksesan ini menjadi momentum penting bagi perkembangan sepak bola Indonesia, serta menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berjuang dan menggapai mimpi mereka dalam dunia sepak bola. (305/jpc/bbc)
