Gus Adhi Sosialisasikan Empat Pilar di Jembrana Seraya Serahkan Bantuan KJA Rp 2,6 Miliar

Anggota Badan Sosialisasi MPR RI AA Bagus Adhi Mahendra Putra (Amatra) di Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Sabtu (21/8/2021).

 

Bacaan Lainnya

 

JEMBRANA | patrolipost.com – Anggota Badan Sosialisasi MPR RI AA Bagus Adhi Mahendra Putra (Amatra)  mensosialisasikan Empat Pilar MPR RI di generasi muda, kalangan nelayan, dan tokoh masyarakat di Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Sabtu (21/8/2021), dalam memaknai HUT ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) sekaligus menyerahkan bantuan Keramba Jaring Apung (KJA) kepada lima kelompok nelayan penerima di Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana dengan total bantuan senilai Rp 2,6 miliar. Harapannya Desa Candikusuma bisa menjadi Desa Wisata Bahari dan meningkatkan kesejahteraan para nelayan.

Empat pilar yang disosialisasikan Gus Adhi yang juga  Anggota Fraksi Golkar DPR RI Dapil Bali ini yaitu, Pancasila sebagai Dasar Ideologi Negara, UUD Tahun 1945 sebagai konstitusi negara serta ketetapan MPR, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai bentuk negara, dan Bhinneka tunggal Ika sebagai semboyan negara.

Dalam spirit nasionalisme menyangkut HUT ke-76 RI, Gus Adhi ini mengajak para anak bangsa ini flash back, melihat kembali rekam jejak sejarah perjuangan para pendiri bangsa dan para pahlawan kemerdekaan.

Gus Adhi dalam kesempatan ini mengajak melakukan refleksi kilas balik pentingnya terus menjaga dan mengimplementasikan nilai-nilai luhur Empat Pilar MPR RI dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara sehingga kemerdekaan yang telah kita dapatkan dapat kita pertahankan dan isi dengan pembangunan demi kemajuan bangsa Indonesia.

“Kita sudah merdeka dari penjajahan fisik kolonial dan sekarang tugas kita sebagai anak bangsa menjaga teguh Empat Pilar. Kuatkan rasa persatuan dan kesatuan jaga keutuhan NKRI, jangan sampai kita tercerai berai,” kata Anggota Komisi II DPR RI dengan lingkup tugas di bidang dalam negeri, sekretariat negara, dan pemilu ini.

Anggota DPR RI dua periode ini juga mengingatkan masyarakat agar menjaga kondusivitas bangsa, jangan mudah terprovokasi atas pancingan dan ajakan yang mampu memecah belah bangsa.

“Jangan ikut menjelek-jelekkan pemerintah, apalagi meminta Presiden turun, itu tidak elok,” tegas politisi Golkar asal Kerobokan, Badung ini.

Gus Adhi pun mengajak warga memperkuat persatuan, meninggal gotong royong bahu membahu membantu penanganan pandemi Covid-19 agar pandemi ini segera berlalu dan Indonesia agar merdeka pandemi Covid-19.

“Kita harus lebih konsern bagaimana menjaga kesehatan dan jangan membuat panik situasi. Semakin panik situasi justru akan menurunkan imunitas. Kalau imun turun justru akan meningkatkan potensi terpapar dan terjangkit Covid-19,” tutur Gus Adhi.

Dalam sosialisasi Empat Pilar MPR RI ini, dengan gaya bahasa yang ringan dan sederhana namun mengena serta diselingi candaan dan keceriaan yang dikemas dalam bentuk quiz menyebutkan Empat Pilar isi teks Pancasila, Gus Adhi “Amatra” mengedukasi dan menggugah kembali kesadaran warga untuk kembali mengingatkan dan mengimplementasikan penuh esensi Empat Pilar.

Warga yang hadir dalam acara ini juga antusias mengikuti dan mendengarkan pemaparan Gus Adhi mengenai pentingnya Empat Pilar MPR RI.

Saat dites menyebutkan dan menjelaskan Empat Pilar ini termasuk juga menyebutkan isi teks Pancasila, warga yang mayoritas nelayan ini ternyata mampu menyebutkan dengan benar dan lancar.  Mereka lantas mendapatkan apresiasi dan hadiah dari Gus Adhi.

“Setelah kita ajak mereka bicara Empat Pilar ternyata pemahamannya luar biasa. Hal ini patut ditingkatkan melalui penerapan kehidupan keseharian dan meningkatkan gotong royong sebagai jati diri bangsa Indonesia,” pungkas Gus Adhi yang juga Ketua Depidar SOKSI Provinsi Bali ini. (wie)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.