Gubernur Koster Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi dan Kontes Bonsai di Bangli

Gubernur Bali, Wayan Koster didampingi Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta saat meninjau pelaksanaan gertak vaksinasi Covid-19 Bangli green zone di wilayah Kelurahan Kubu,Bangli.

BANGLI | patrolipost.com – Gubernur Bali I Wayan Koster meninjau pelaksanaan gerakan serentak (Gertak) vaksinasi Covid-19 Bangli green zone, Sabtu (8/5/2021). Selain mengecek pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat di kawasan objek wisata, Gubernur asal Desa Semiran, Buleleng ini juga meninjau  pameran dan kontes bonsai di Lapangan Kapten Mudita Bangli.

Gubernur Wayan Koster didampingi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali,  Ketut Suarjaya dan Bupati Bangli Sang Nyoman Sednaa Arta memantau pelaksanaan vaksinasi di wilayah Desa Penglipuran dan Banjar Kubu, Kelurahan Kubu, Bangli.

Bacaan Lainnya

Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta mengatakan, kehadiran Gubernur ke Kabupaten Bangli tiada lain untuk  memantau pelaksanaan vaksinasi Covid-19.

Kata Sang Nyoman Sedana Arta, bapak Gubernur mengapresiasi pola vaksinasi yang diterapkan. Yang mana dalam Gertak vaksinasi ini tidak hanya melibatkan Dinas Kesehatan saja, namun didukung Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

“Metode yang diterapkan sinergiaitas Dinas Kesehatan dan semua OPD di Bangli dalam menyukseskan kegiatan gertak vaksinasi Bangli green zone ini,” ujarnya.

Sementara untuk menyukseskan program Gertak Vaksinasi Covid-19 Bangli green zone, telah didroping sebanyak 25 ribu vaksin. ‘Melihat ketersedian vaksin, kami target 19 Mei pelaksanaan vaksinasi tuntas,” ujar bupati dari PDI-P ini.

Sementara untuk pelaksaan pameran dan kontes bonsai, juga mendapat apresiasi dan dukungan dari Gubernur Bali, bahkan beliau ingin melaksanakan pameran bonsai untuk tingkat nasional. “Disampaikan kegiatan ini sebagai bentuk kecintaan terhadap tumbuhan dan pohon. Ini bagian dari Wana Kertih. Bapak Gubernur memberikan apresiasi atas kegiatan ini karena terjadinya perputaran ekonomi rakyat,” jelasnya.

Kata Sang Nyoman Sedana Arta, kegiatan yang dilaksanakan tetap mematuhi Protokol kesehatan. ”Petugas secara kontinyu menyampaikan imbauan terkait penerapan  Protokol Kesehatan,” tegasnya. (750)

Pos terkait