Good Morning Everyone Hadirkan Mini Album ‘Lusi’

1633254768819 (1)
Persoil Grup Band, Good Morning Everyone.

DENPASAR | patrolipost.com – Grup band Good Morning Everyone, merilis EP atau mini album berjudul Lusi di bawah label Sony Music Entertainment Indonesia. Album ini berisikan enam buah lagu, seperti IlusiPerhatikan SejenakSampai Berjumpa LagiBukan DenganmuAku Untukmu dan Ikhtisar.
Dalam album Lusi, ada empat hal yang digambarkan oleh band yang beranggotakan Ichsan (vokal), Daniel (gitar), Yuli (gitar), Dhani (bass) dan Erwin (Kibor) ini, yaitu pengharapan, penyesalan, kemantapan hati, dan perpisahan.
“Kita semua pasti pernah merasakan. Dari situ kita mikir gimana kalau empat hal ini kita jadiin satu sosok yang bernama Lusi gitu. Nah, Lusi itu sebagaimana rasional dan irasional,” kata Ichsan, vokalis Good Morning Everyone dalam jumpa pers virtual.
Irasional itu diartikannya tidak masuk akal, rasional itu berarti masuk akal. “Jadi Lusi itu kita artikan sebagai nyata, karena ilusi itu tidak nyata,” tambahnya
Good Morning Everyone melibatkan Muhammad Luthfi Adianto (cosmicburp) dan Irfan Abdi sebagai produser untuk menggawangi musik yang mereka rangkai ini. Melalui album Lusi, band asal Semarang ini berharap bisa diterima masyarakat luas.
“Kami berharap album Lusi ini bisa menjadi soundtrack kehidupan teman-teman pendengar sekalian, menemani setiap penggalan kisah di kehidupannya,” kata Dhani, basis Good Morning Everyone.
Selain itu Senior Manager International & Domestic Marketing Sony Music Entertainment Indonesia, Imam Pratomo mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi semangat dari Good Morning Everyone.
“Dari kami sangat mengapresiasi bahwa walaupun kita masih dalam rangka PPKM, lalu juga ada keterbatasan dari sisi produksi, namun tidak menghalangi semangat dari teman-teman GME untuk terus berkarya, sehingga EP Lusi ini dapat kita nikmati hari ini,” kata Imam.
Good Morning Everyone merupakan grup musik asal Semarang, Jawa Tengah yang resmi terbentuk pada tahun 2008. Setelah merilis single Selamat Pagi di tahun ini, grup band tersebut pun hari ini resmi merilis EP berjudul Lusi yang sudah dapat dinikmati di seluruh platform musik.
“Tahun 2008 itu kita independen, dengan musik yang jauh banget beda dari yang sekarang. Saat itu kita main musik pop punk, rock. Sampai akhirnya 2016 kita ada pergantian genre tapi tidak secara langsung, karena background musik masing-masing personel itu beda-beda,” kata Ichsan.
Di tahun 2016 itu menurutnya sudah rilis single Move On, yang sangat beda banget dari sebelumnya. “Sejak itu baru mulai lebih diterima. Dari situ kita keluar single-single yang mulai jadi benang merah GME (Good Morning Everyone) dari sekarang. 2019 dari Sony ada yang sempat menghubungi kita, sempat nggak percaya. Kita cuekin, tapi kepo juga, akhirnya kita mulai kontakan sampai sekarang kerjasama,” tutup Ichsan.(net/rls)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.