Golkar Bangli Jaring Empat Nama Kandidat Calon Bupati

calon golkar
Searah jarum jam: Ida Bagus Giri Putra, I Wayan Gunawan, I Made Subrata dan I Gusti Made Winuntara. (ist)

BANGLI | patrolipost.com – Partai Golkar Bangli benar-benar serius menghadapi perhelatan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati pada bulan November 2024 nanti. Buktinya partai berlambang pohon beringin ini telah melakukan  rapat  dengan agenda menjaring  nama- nama yang akan diusulkan sebagai kandidat calon bupati .

Ada empat kandidat calon bupati yang diusulkan ke  Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar yakni Sekda Bangli, Ida Bagus  Giri Putra,  anggota DPRD Bali terpilih, I Wayan Gunawan dan Ketua DPD Golkar Bangli, I Gusti Made Winuntara serta I Made Subrata.

Bacaan Lainnya

Ketua DPD Golkar Bangli I Gusti Made Winuntara saat dikonfirmasi terkait persiapan Golkar Bangli menyongsong Pilkada mengatakan untuk persiapan pihaknya telah menggelar rapat  untuk menjaring nama-nama calon bupati yang akan diusulkan ke pusat pada Kamis (4/4/2024). Dalam rapat yang berlangsung di kantor DPD Golkar Bangli dan dihadiri pengurus serta beberapa anggota Dewan terpilih tersebut memunculkan empat nama  bakal calon bupati.

“Kita tidak sekadar asal comot akan tetapi sudah berdasarkan kajian dengan melihat realita politik saat ini di Bangli,” kata tokoh Golkar asal Banjar Sedit, Kelurahan Bebalang ini.

Lanjut Gusti Winuntara menjelaskan, adapun empat nama yang diusulkan yakni, Sekda Bangli Ida Bagus Giri Putra  dan  tiga nama dari internal Golkar  yakni, I Wayan Guynawan, I Made Subrata dan dirinya sendiri. Tentu timbul pertanyaan kenapa memasukan nama Ida Bagus Giri Putra  yang nota bene masih berstatus ASN,  menurut Gusti Winuntara berkaca dari Pilkada Bangli 2020  lalu, dimana  birokrat asal Banjar Brahmana Bukit, Kelurahan Cempaga ini ikut mendaftar menjadi calon bupati Bangli di Partai Golkar berpasangan dengan Sang Nyoman Putra Erawan.

“Langkah selanjutnya kita akan melakukan pendekatan atau komunikasi dengan yang bersangkutan,” jelas Gusti Winuntara.

Pihaknya tidak menampik dengan peraihan lima kursi hasil PIleg 2024, Golkar Bangli tidak bisa mengusung calon secara mandiri. Oleh karena itu dalam waktu dekat pihaknya akan membahas masalah koalisi dan berharap koalisi yang sudah terbangun dalam Pilpres ( Koalisi Indonesia Maju) bisa tetap terafiliasi hingga pemilihan kepala daerah.

”Dari pusat belum ada instruksi terkait koalisi, kami berharap Kolisi yang terbangun dalam Pilpres bisa tetap bertahan namun demikian kami di Bangli dalam waktu dekat akan melakukan koordinasi dengan pimpinan partai politik membahas masalah koalisi,” kata Gusti Winuntara. (750)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.