Geng Sumba Bikin Ribut, 8 Orang Diamankan

DENPASAR | patrolipost.com –  Hari Raya Idul Fitri 1440 H di Kota Denpasar, Rabu (5/6) sedikit ternoda oleh ulah sekelompok orang Sumba Nusa Tenggara Timur (NTT). Kelompok yang berjumlah 8 orang ini membuat keributan dan perkelahian melempar dengan batu dan membawa sajam secara bersama sama di Jalan Tukad Balian di sebelah warung Solin No 29 Renon Denpasar sekira pukul 13.00 Wita.

Informasi yang berhasil dihimpun di lokasi kejadian, sekelompok orang Sumba mendatangi proyek di lokasi kejadian untuk mencari mandor bernama Pak Anom dengan membawa senjata tajam (sajam). Lantaran tidak ketemu dengan Pak Anom, sehingga sekelompok pemuda Sumba yang membawa sajam tersebut merusak proyek dan menyerang buruh proyek yang berada di proyeknya Pak Anom.

“Mayoritas buruh proyek Pak Anom yang diserang itu merupakan orang Sumba juga, sehingga terjadilah keributan. Saling lempar dengan batu dan terjadi kejar-kejaran,” ungkap seorang petugas kepolisian.

 
Akibat kejadian itu, atap warung mengalami kerusakan dan sebuah sepeda motor mengalami penyok di bagian body. Sementara total kerugiannya masih dirinci. Selain itu, warga yang ada di sekitar lokasi kejadian jadi panik dan ketakutan.

Selanjutnya salah seorang menghubungi pihak kepolisian Polsek Denpasar Selatan (Densel). Polisi yang datang ke lokasi kejadian mengamankan 8 orang Sumba beserta barang bukti, seperti senjata tajam jenis parang.
“Semua masih diperiksa. Total ada delapan orang yang diamankan. Untuk motif sementara masih didalami,” ungkap Kanit Reskrim Polsek Densel Iptu Hadi Mastika, SIK.  (ray)

Pos terkait