Ganggu Aktivitas Warga, Tim Kelurahan Padangsambian Amankan Sapi Berkeliaran

sapi liar
Warga yang terlibat pemantauan dan pengamanan di Kelurahan Padangsambian saat melakukan penanganan terhadap sapi yang berkeliaran. (ist)

DENPASAR | patrolipost.com – Kerap membuang kotoran dan merusak tanaman warga, Tim Kelurahan Padangsambian melakukan pengamanan terhadap hewan sapi yang berkeliaran di wilayahnya. Selain melakukan pemantauan wilayah, peternak juga diberikan imbauan untuk mengikat atau mengandangkan sapi peliharaannya agar tidak mengganggu aktivitas warga lainnya.

“Kegiatan pemantauan ini menindaklanjuti aduan warga perihal sapi yang berkeliaran dan membuang kotoran di area perumahan warga,” ujar Lurah Padang Sambian I Ketut Alit Artika, Rabu (30/11/2022).

Bacaan Lainnya

Lebih lanjut, di bawah komandonya jajaran petugas mulai menyisir lingkungan Buana Indah untuk melakukan tindakan pemantauan di wilayahnya. Lurah Alit Artika menjelaskan, pada saat melakulan pemantauan, petugas berfokus pada sejumlah sapi yang sering berkeliaran di area pemukiman warga. Dari hasil pemantauan, sebanyak 4 ekor sapi sudah ditangkap dan dijual. Sedangkan 3 ekor lainnya sudah dipatok dan diikat.

“Lima ekor tadi sempat lari ke semak-semak, dan masih kami upayakan untuk ditangkap,” jelasnya.

Alit Artika membeberkan pengamanan ini tentunya untuk kenyamanan warga. Selain mengganggu aktivitas masyarakat, sapi yang berkeliaran ini juga dapat merusak keindahan lingkungan karena kerap membuang kotoran sembarangan hingga merusak tanaman.

“Untuk kenyamanan warga maka tindakan pagi ini, kami libatkan warga karena memang keberadaan sapi-sapi ini mengganggu aktivitas masyarakat,” tegasnya.

Adapun unsur yang terlibat yakni Satpol PP, aparat Polsek Denpasar Barat serta staf kelurahan lainnya. Dimana pengamanan dan pemantauan ini akan dilakukan secara berkelanjutan.

“Kegiatan berlangsung sampai semua sapi yang berkeliaran dapat ditangkap dan dikandangkan,” tandasnya. (030)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.