Endapan Lumpur Tutup Akses Menuju Pesiraman Anakan Dedari Banjar Tegalalang

dedari
Kondisi Pesiraman Anakan Dedari. (sam)

BANGLI | patrolipost.com – Banjir bandang yang terjadi tiga tahun lalu mengakibatkan akses menuju Pesiraman Anakan Dedari di Banjar Tegalalang, Kelurahan Kawan, Bangli tertutup endapan lumpur. Praktis kondisi ini sangat dirasakan masyarakat. Pasalnya, Pesiraman Anakan Dedari merupakan tempat ritual melasti (pembersihan)  saat berlangsungnya piodalan di Pura Puseh Tegalalang.

Bendesa Adat Tegalalang I Wayan Miarsa mengatakan, banjir bandang yang terjadi setahun lalu mengakibatkan akses jalan dan goa yang merupakan pesiraman anakan dedari tertutup endapan lumpur. Pesiraman tersebut dimanfaatkan warga untuk tempat melasti ketika berlangsungnya pujawali atau karya di pura Puseh.

Lanjut Wayan Miarsa, karena akses jalan dan kondisi pesiraman tertutup endapan lumpur,  maka untuk prosesi nunas tirta dilakukan dengan cara “Nyangku”. “Nunas tirta dengan menghaturkan bhakti di pura puseh,” jelasnya, Selasa (26/7/2022).

Kata Wayan Mirasa, endapan lumpur setinggi hampir 3 meter menutup goa yang di dalamnya berdiri pelinggih (bangunan suci) berupa Gedong dan pancuran petirtaan.

Kata Wayan Miarsa untuk pembersihan tentu tidak bisa dilakukan secara manual dan perlu turunkan alat berat. Pihaknya masih mengupayakan untuk mencari bantuan alat berat.

“Karena saking tebalnya endapan sulit dikeruk dengan tenaga manual,” ujarnya. Selain itu, air yang muncul dari goa, juga dimanfaatkan untuk air minum. Sebelumnya ada pancuran di luar goa, namun kini juga tertutup lumpur.

Kata Wayan Miarsa setelah proses pembersihan endapan lumpur, maka akan dilakukan upacara pembersihan/ mecarau di lokasi. Upacara pembersihan rencana akan dilakukan bertepatan dengan piodalan di Pura Puseh yang jatuh pada Bude Wage Kelawu. “Untuk pembersihan akan dilakukan upacara mecaru di lokasi,” ungkapnya. (750)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.