Enam Desa dan Dua Kelurahan di Bangli Raih Penghargaan Paralegal Justice Award 2023

paralegal
Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana menerima kepala desa/Perbekel  dan Lurah yang menerima penghargaan Anugerah Paralegal Justice Award 2023. (ist)

BANGLI | patrolipost.com – Enam kepala desa dan dua lurah di Kabupaten Bangli meraih penghargaan Anugrah Paralegal Justice Award 2023. Pemberian penghargaan sebagai bentuk apresiasi pemerintah kepada kepala desa atau kelurahan yang berprestasi atas pengabdiannya sebagai juru damai di desa.

Pemberian penghargaan dilaksanakan pada malam Anugerah Paralegal Justice Award 2023, di Hotel Discovery Ancol Jakarta Utara, Kamis (1/6/2023) lalu.

Anugerah Paralegal Justice Award 2023 dilaksanakan oleh Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN)  Kemenkumham RI bekerja sama dengan Mahkamah Agung RI dan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila  (BPIP) yang diikuti oleh 300 peserta dari seluruh Provinsi di Indonesia selama 5 hari di Discovery Hotel Ancol Jakarta Utara. Pengumuman juara sekaligus penyerahan Trofi Paralegal Award 2023 pada 1 Juni malam, saat puncak hari lahirnya Pancasila.

Adapun desa dan lurah yang sukses dalam mengikuti kegiatan ini dan mengharumkan nama Kabupaten Bangli  yakni  Kepala Desa Siakin I Gede Disi SPd, Kades Batur Utara I Wayan Tinggal ST,  Perbekel Sulahan  I Gusti Made Dwi Adnyana Putra, Perbekel Penglumbaran I Wayan Artawan,  Perbekel Tembuku I Ketut Mudiarsa, Perbekel Peninjoan I Putu Joantara dan Lurah Bebalang  I Gusti Ngurah Alit serta Lurah Kubu I Dewa Gede Purnama Putra.

Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta didampingi Wakil Bupati I Wayan Diar saat menerima audensi dari para perbekel yang mendapatkan anugerah Paralegal Justice 2023 menyampaikan rasa terima kasih kepada Perbekel dan Lurah yang sudah mengharumkan nama Bangli.

Bupati asal Desa Sulahan, Kecamatan Susut ini juga mengapresiasi para Perbekel dan Lurah yang telah menunaikan salah satu kewajibanya untuk menimba ilmu menjadi paralegal yang nantinya akan sangat bermanfaat sekali bagi desanya dalam menjadikan desanya nyaman, aman, dan damai.

“Segala perselisihan yang terjadi baik di tatanan keluarga, masyarakat, kelompok, golongan dan berbagai perspektif akan bisa diselesaikan di tingkat desa dan kelurahan, sehingga ini akan meringankan beban instansi yang ada di atasnya. Pengadilan, Kejaksaan dan Kepolisian tidak akan perlu repot-repot menangani hal-hal kecil yang bisa didamaikan,” ujar Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta. (750)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.