DWP Gianyar Ikuti Pelatihan Pengolahan Jamur

gianyar 11aaaaaa
Darma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Gianyar mengikuti pelatihan pengolahan pangan berbahan jamur di Klinik UKM Puri Batuan Sukawati, Kamis (9/11/2023). (kominfo/lns)

GIANYAR | patrolipost.com – Setelah mengikuti workshop pemberdayaan perempuan dalam bidang ekonomi, Darma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Gianyar diajak praktikum mengikuti pelatihan pengolahan pangan berbahan jamur di Klinik UKM Puri Batuan Sukawati, Kamis (9/11/2023).

Berbagai cara pengolahan jamur dipraktekkan DWP Kabupaten Gianyar seperti jamur krispi, lumpia jamur serta sate jamur.

Pemberi pelatihan Anak Agung Sri Mahyuni mengungkapkan pemilihan jamur sebagai bahan pokok mengingat mudahnya mendapatkan jamur di warung-warung, pasar, maupun swalayan.

“Semua berbahan dasar jamur tiram karena paling mudah didapatkan di warung-warung, swalayan, pasar, jadi gampang mencari bahan baku,” ungkapnya.

Dilanjutkannya bahwa tujuan diberikannya pelatihan tersebut untuk memberikan keterampilan bagi DWP Kabupaten Gianyar. Agar ibu-ibu DWP Kabupaten Gianyar bisa membuat menu sehat di keluarga, disamping itu, bisa juga dijadikan suatu peluang usaha sehingga kedepannya mereka mendapat sumber penghasilan tambahan.

Anak Agung Sri Mahyuni sendiri merupakan pengusaha atau pembudidaya jamur sejak 15 tahun silam, serta melakukan pengolahan jamur. Namun sejak 3 tahun terakhir dirinya lebih fokus pada pelatihan kewirausahaan. Dirinya juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan lahan yang ada untuk budidaya jamur agar mendapatkan penghasilan tambahan.

“Mari manfaatkan lahan sempit yang ada untuk mulai berwirausaha. Seperti lahan 2 kali 3 meter bisa menampung 2.000 bibit jamur untuk dibudidayakan,” pungkasnya.

Dilain sisi, DWP Kabupaten Gianyar Ny. Anak Agung Dalem mengatakan kegiatan tersebut bagus untuk para ibu-ibu DWP, karena dengan mengetahui tata cara pengolahan mereka dapat menyajikan makanan yang sehat.

“Dengan pelatihan ini, kita bisa mengetahui tata cara pengolahan yang baik sehingga bisa menyajikannya di rumah. Terlebih bisa memasarkannya sehingga mampu meningkatkan UMKM dari rumah tangga,” tegasnya. (kominfo/abg)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.