Duh, Muslim Tewas di Persawahan Tojan, Tertindih Motor Sendiri

Korban Muslim ditemukan tewas tertimpa motornya sendiri di persawahan tepi jalan.

SEMARAPURA | patrolipost.com – Muslim (50), warga NTB yang tinggal di Jalan Sebali, Kelurahan Semarapura Klod Kangin ditemukan tewas tergeletak di sawah tepi jalan kawasan Tojan, Minggu (8/12/2019). Diduga korban tewas akibat kecelakaan tunggal, terguling masuk ke pesawahan dan tertimpa motornya sendiri.

Kapolsek Klungkung Kompol Nyoman Suparta SH mengakui ada warga yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Korban diduga sementara karena mengalami musibah laka lantas out of control (OC) di tepi jalan pesawahan di kawasan Tojan, Klungkung. Mayat korban ditemukan Minggu 08 Desember 2019 sekitar pukul 06.00 Wita.

Bacaan Lainnya

Lebih lanjut Kompol Nyoman Suparta menyebutkan, saksi awal yang mengetahui kejadian tersebut Dewa Rapet  (62), alamat Dusun Satra Kawan, Desa Satra Kecamatan Klungkung. Saat itu saksi hendak ma uke sawah terkejut melihat seorang laki-laki tergeletak di sawah dan tertindih motornya sendiri jenis Vega warna hitam Nopol DK 4688 MN.

Saksi kemudian melaporkan temuan tersebut kepada aparat Polsek Klungkung. Selanjutnya datang beberapa warga dan anggota kepolisian Sektor Klungkung yang membantu evakuasi  korban dan membawanya ke UGD RSU Klungkung untuk mendapatkan penangganan lebih lanjut.

“Korban Muslim setelah diperiksa oleh dokter UGD RSU Klungkung dinyatakan sudah dalam keadaan meninggal dunia,” ujar Kapolsek Kompol Nyoman Suparta.

Lebih lanjut menurut Suparta, dirinya berupaya untuk dapat izin melakukan otopsi pada mayat korban, seraya tetap melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti korban meninggal dunia.

“Kita masih menunggu izin pihak keluarga korban Muslim agar bisa melakukan otopsi jenazah korban. Agar jangan sampai setelah korban dikubur, baru kita melakukan otopsi dengan membongkar kuburan kan jelas merepotkan banyak pihak disamping biaya besar. Oleh karena itu kita harapkan pihak keluarga bisa mengizinkan jenazah diotopsi untuk memastikan meninggalnya karena apa,” terang Kompol Suparta mengingatkan. (855)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.