TABANAN | patrolipost.com – Pencarian dua pemancing I Gede Ketut Artika (58), dan I Wayan Sumiarta (43), pasca hilang karena dihantam gelombang tinggi, Rabu (4/9) belum membuahkan hasil. Meskipun sudah dilakukan penyisiran menggunakan Jetsky belum ada tanda-tanda dua pemancing tersebut ditemukan. Bahkan pihak keluarga juga sudah ngaturang pakelem bebek dan ayam hitam.
Dikatakan proses pencarian ke tengah laut hanya menggunakan dua unit Jetsky milik Basarnas Bali. Itupun memulai start dari Pos Balawista Munggu Kabupaten Badung, kemudian menyusuri hingga ke Pantai Yeh Gangga Kecamatan Tabanan. Ini karena kawasan di Tanah Lot pantainya berbatu dan berkarang sangat sulit melakukan pendaratan.
Meskipun demikian pihaknya bersama tim gabungan tetap akan berupaya menemukan kedua korban. Saat malam hari pencarian menggunakan Jetsky dihentikan, namun pemantaun tetap akan dilakukan dengan melibatkan masyarakat. “Kami juga memonitor sampai ke Pantai Soka Kecamatan Selemadeg untuk memantau di pesisir pantai,” akunya.
Sementara itu keluarga korban Wayan Sumiarta kembali mengaturkan pakelem di lokasi kejadian lengkap dengan bebek hitam. Sebab sesuai petunjuk nunasang ke orang pintar disarankan kembali mengaturkan pakelem alit. (jin)