Dorong Pemenuhan Hak Anak, Gianyar Gelar Bimtek Konvensi Hak Anak

gianyar 1111111
Pemerintah Kabupaten Gianyar menggelar bimbingan teknis Konvensi Hak Anak (KHA) secara daring yang dipusatkan di Command Center, Kantor Bupati Gianyar, Selasa (22/8). (kominfo/lns)

GIANYAR | patrolipost.com – Dalam upaya mendorong pemenuhan hak anak sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 36 tahun 1990 tentang Pengesahan Convention On The Rights Of The Child (Konvensi Tentang Hak-Hak Anak), Pemerintah Kabupaten Gianyar menggelar bimbingan teknis Konvensi Hak Anak (KHA) secara daring yang dipusatkan di Command Center, Kantor Bupati Gianyar, Selasa (22/8).

Bimtek dibuka oleh Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Gianyar, I Ketut Mudana yang mewakili Bupati Gianyar.

Kegiatan ini diikuti oleh berbagai institusi terkait untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas SDM Lembaga Penyedia Layanan Perlindungan Khusus Anak khususnya di Kabupaten Gianyar.

Dalam sambutanya, Ketut Mudana mengatakan melalui Keppres nomor 36 Tahun 1990, Negara Indonesia telah meratifikasi Konvensi Hak Anak (KHA). Sehingga Pemerintah berkewajiban memenuhi hak-hak anak yang tertuang dalam KHA. Salah satunya dengan disahkannya Undang-undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak sebagaimana telah diubah menjadi Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.

“Sebagaimana Undang-undang Nomor 35 tahun 2014, Pemerintah Daerah berkewajiban dan bertanggung jawab untuk melakukan dan mendukung kebijakan nasional dalam penyelenggaraan Perlindungan Anak di daerah melalui upaya membangun Kabupaten/Kota Layak Anak,” kata Ketut Mudana.

Lebih lanjut, Kabupaten Gianyar sejak tanggal 9 agustus 2014 sudah mendeklarasikan diri sebagai Kabupaten/Kota Layak Anak.

“Hal tersebut menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten Gianyar dalam pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak,” lanjutnya.

Hingga kini predikat tertinggi yang pernah diraih Kabupaten Gianyar dalam pengembangan KLA adalah Nindya. Pencapaian predikat tersebut didukung dengan pembangunan infrastruktur yang sudah ramah anak. Bahkan sumber daya manusia (SDM) yang bersentuhan langsung dengan anak juga ditingkatkan guna menciptakan SDM yang peka akan kebutuhan anak berdasarkan prinsip-prinsip Konvensi Hak Anak.

Melalui Bimtek Konvensi Hak Anak, dirinya berharap perkembangan pembangunan SDM khususnya anak akan berkembang ke arah yang lebih baik menuju masyarakat Gianyar yang lebih maju, sejahtera dan aman. (kominfo/eka)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.