Dorong Kemandirian, 10 TKM di Gianyar Diberi Pelatihan

pelatihan 2aacccc
Pemerintah Kabupaten Gianyar melalui Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Gianyar melaksanakan Pelatihan Berbasis Kompetensi MTU Perluasan Kesempatan Kerja Berbasis Kawasan yang dilaksanakan di empat desa. Pembukaan berlangsung di ruang sidang utama Kantor Bupati Gianyar, Jumat (10/11/2023). (kominfo/eka)

GIANYAR | patrolipost.com – Dalam upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat dengan mendorong kemandirian melalui Tenaga Kerja Mandiri (TKM) dalam peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja yang terampil, terlatih dan kompeten serta berwirausaha. Pemerintah Kabupaten Gianyar melalui Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Gianyar melaksanakan Pelatihan Berbasis Kompetensi Mobile Training Unit (MTU) Perluasan Kesempatan Kerja Berbasis Kawasan yang dilaksanakan di empat desa.

Pelatihan yang diikuti oleh 10 tenaga kerja mandiri yang ada di Kabupaten Gianyar, dibuka langsung oleh Penjabat Bupati Gianyar, I Dewa Tagel Wirasa didampingi Asisten Administrasi Ekonomi dan Pembangunan I Ketut Pasek Lanang Sadia, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Gianyar, Ida Ayu Ketut Surya Adnyani. Selain itu, juga dihadiri oleh Kasubag Umum Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Lombok Timur Nukman, S. Sos MM di ruang sidang utama Kantor Bupati Gianyar, Jumat (10/11/2023).

Ida Ayu Ketut Surya Adnyani mengatakan dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat, Pemkab Gianyar terus mendorong kemandirian melalui tenaga kerja mandiri di tingkat desa. Dimana sebagai penerima program tenaga kerja mandiri dari Dirjen Pembina Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja, Kabupaten Gianyar berhasil mendapat 10 kelompok untuk TKM berbasis Kawasan dan 10 kelompok untuk TKM regular.

Lanjutnya, adapun 10 kelompok TKM yang mendapatkan pelatihan berbasis kompetensi mobile traning unit meliputi, Desa Batuan 4 Kelompok TKM, dan Desa Tulikup, Buruan, Bona, Mas, Sukawati, dan Bresela masing-masing 1 TKM.

“Pelatihan Berbasis Kompetensi Mobile Traning Unit (MTU) Perluasan Kesempatan Kerja Berbasis Kawasan Kabupaten Gianyar dilaksanakan selama 20 hari dengan 160 jumlah jam pelajaran,” ucap birokrat yang akrab disapa Dayu Surya.

“Pembukaan pada hari ini, berjumlah 96 orang peserta yang terdiri dari pelatihan di Desa Tulikup sebanyak 16 orang, Desa Sukawati 48 orang, Desa Batuan sebanyak 16 orang dan Desa Buruan 16 orang,” lanjutnya.

Nantinya setelah mendapatkan kompetensi ini, kelompok TKM dapat meningkatkan kesempatan kerja di kawasan yang berfokus pengembangan sektor ekonomi dan pemberdayaan masyarakat.

“Diharapkan mampu meningkatkan keterampilannya untuk menjadi tenaga kerja yang terampil, terlatih dan kompeten serta berwirausaha scara mandiri. Guna mengurangi tingkat pengangguran dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” kata Dayu Surya.

Kasubag Umum Balai Pelatihan Vokasi Dan Produktivitas Lombok Timur Nukman, SSos MM yang mewakili Kepala BVPV Lombok Timur mengatakan sebagai BVPV Lombok Timur memiliki wilayah kerja yang meliputi Bali, NTB dan NTT. Sementara untuk Bali, BVPV memiliki 7 Kabupaten/Kota binaan termasuk Gianyar.

“Untuk Gianyar, untuk paket BPK yang kami salurkan sebanyak 12 paket pada tahun 2023 dan sudah terlaksana 100 persen,” ucapnya.

Lanjutnya, adapun tujuan kegiatan ini, memberikan peluang dan kesempatan untuk mendapat kompetensi dalam berkompetensi di dunia kerja.

“Saudara sekalian, cukup 3 hal yang dibutuhkan. Pertama skill, kedua pengetahuan dan ketiga attitude. Percuma skill bagus, percupa punya kemampuan yang bagus, tapi tidak punya attitude,” lanjutnya.

Selain itu, Nukman juga menambahkan, apabila nantinya jika sudah lulus pelatihan dan belum memiliki pekerjaan, dirinya mendorong agar para peserta dapat membuka usaha dan menjadi enterpreneur. “Nah kalau ingin sukses syaratnya juga ada tiga. Pertama jujur, kedua harus konsisten, dan ketiga adalah bagaimana kita meyakinkan pelanggan bahwa kita adalah pelayan yang baik. Itu yang perlu diperhatikan,” tegasnya.

Sementara itu, Pj. Bupati Gianyar I Dewa Tagel Wirasa mengatakan Pelatihan Berbasis Kompetensi sebagai kegiatan untuk memberikan pelatihan kepada seseorang yang diprioritaskan kepada beberapa aspek seperti pengetahuan, kemampuan dan sikap profesional.

“Dengan adanya program tersebut diharapkan mampu mencapai hasil kerja yang optimal bagi individu agar terampil dalam bidang yang ditekuninya sesuai dengan aturan yang berlaku,” ucap Pj Bupati Gianyar.

Adanya program pelatihan kerja keliling (MTU) yang merupakan program kerja UPTD BLKAI Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Gianyar, memiliki tujuan untuk mendekatkan layanan Pelatihan Berbasis Kompetensi bagi masyarakat desa, dengan target meningkatkan keahlian/kompetensi pencari kerja sehingga mampu meningkatkan perluasan kesempatan kerja bagi masyarakat Gianyar.

Diakhir acara juga dilakukan penyerahan sertifikasi uji kompetensi pelatihan berbasis kompetensi program tata rias kecantikan, barista dan pembuatan roti kue kepada peserta yang telah lulus oleh Pj. Bupati Gianyar. Penyerahan CSR dari BPR. Kanti berupa perlindungan BPJS Ketenagakerjaan selama 1 bulan, dan penandatangan MoU antara UPTD BLK AI Kabupaten Gianyar dengan Lukisan Coffee. (kominfo/eka)

Pos terkait