Ditinggal Latihan, Sepeda Motor Calon Paskibraka Bangli Raib

latihan paskibraka
Suasana latihan calon Paskibraka Bangli. (ist)

BANGLI | patrolipost.com – Nasib apes menimpa Ni Kadek Ima Andiriani (16), siswa asal Banjar Desa Demulih, Kecamatan Susut Bangli. Pasalnya, di saat mengikuti latihan calon Paskibraka, sepeda motor yang dikendaraainya raib saat diparkir di areal Alun-alun Kota Bangli, Jumat (28/7/2023).

Informasi yang berhasil dihimpun adapun sepeda motor yang hilang jenis NMax DK 2467 QD.

Bacaan Lainnya

Kronologis kejadian berawal pada Jumat (28/7/2023) sekitar pukul 07.00 Wita, Kadek Ima tiba di Alun-alun Bangli. Pelajar kelas XI ini hendak mengikuti latihan calon Paskibraka. Setiba di seputaran Alun-alun, dirinya memarkirkan sepeda motor di areal parkir sebelah Barat Alun-alun Bangli.

Sebelum meninggalkan sepeda motor, Kadek Ima sempat menaruh jaket di jok motor. Selang beberapa jam, dirinya teringat dengan kunci motor. Ketika dicek di tasnya, kunci motor tidak ada. Baru setelah mengikuti latihan pada Jumat sore, diketahui sepeda motor sudah tidak ada. Kadek Ima berupaya  mencari di seputaran Alun-alun namun sepeda motor tidak juga ditemukan.

Kepala Kesbangpol Bangli, I Made Kirmanjaya saat dikonfirmasi membenarkan telah terjadi pencurian sepeda motor.

“Benar, sepeda motor milik salah satu siswa calon Paskibraka hilang. Kejadian Jumat kemarin. Saat itu kunci sepeda motor dalam posisi nyantol,” jelasnya, Minggu (30/7/2023).

Kata Made Kirmanjaya atas kejadian tersebut korban telah melapor ke Polres Bangli dan saat ini masih tahap penyelidikan petugas.

Menyikapi kejadian tersebut, Kirmanjaya mengatakan pasca kasus hilangnya sepeda motor dilakukan peningkatan pengawasan. Saat ini seluruh kendaraan siswa diparkir di areal Kantor Bupati Bangli. “Sebelum latihan dimulai, agar betul-betul dicek sehingga tidak ada barang yang tertinggal,” tegas pejabata asal Desa Batur, Kintamani ini.

Di sisi lain, kegiatan latihan Paskibraka sudah dimulai sejak Rabu (26/7). Saat ini calon Paskibraka masih berangkat dari rumah untuk mengikuti latihan. Untuk 10 hari ke depan, siswa masih pulang pergi  dari rumah ke tempat latihan. Kemudian pada 8 Agustus mulai dilakukan karantina.

“Karantina akan dimulai 8 Agustus, lokasi karantina mengambil tempat di gedung Diklat di RSJ Provinsi Bali,” jelasnya. (750)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.