Dipicu Ledakan Tabung Gas, 15.000 Ekor Ayam Mati Terpanggang di Desa Susut Bangli

kebakaran kandang
Proses pemadaman kebakaran kandang ayam di Banjar Susut Kelod, Desa/Kecamatan Susut, Bangli. (ist)

BANGLI | patrolipost.com – Nasib apes dialami I Nengah Ariyoga (66) asal Banjar Selat Peken, Desa Selat Kecamatan Susut, Bangli. Kandang ayam miliknya yang berlokasi di Banjar Susut Kelod, Desa Susut hangus dilalap si jago merah, Selasa (6/12/2022) sekira pukul 22.30 Wita. Dalam kebakaran tersebut sebanyak 15 ribu ekor ayam mati terpanggang.

Informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa kebakaran berawal saat I Kadek Sudiana yang merupakan pekerja di kandang tersebut mengganti tabung gas sekitar pukul 22.00 Wita. Setelah mengganti tabung gas tersebut, Kadek Sudiana menonton sepak bola di televisi. Selang waktu 30 menit, Kadek Sudiana mendengar suara ledakan. Mendengar suara ledakan tersebut pria asal Desa Baturinggit, Kecamatan Kubu, Karangasem mendapati kobaran api di kadang ayam.

Bacaan Lainnya

Melihat hal tersebut, Kadek Sudiana mencoba memadamkan api. Bukannya padam justru api semakin membesar. Ia pun lantas memberitahukan kondisi tersebut kepada bosnya Nengah Ariyoga.

Kapolsek Susut AKP I Nyoman Edi Suwarya saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian kebakaran kandang ayam tersebut.  Menurut Kapolsek sebelum kebakaran terjadi  Kadek Sudiana yang merupakan pekerja di kandang ayam tersebut sempat mengganti tabung gas 12 kilogram. Tabung gas tersebut digunakan untuk mengoperasikan mesin penghangat.

Di lokasi tersebut terdapat dua buah kandang besar yang setiap kadang berisikan 15.000 ekor ayam yang usianya sekitar 9 hari dan 14.000 ekor ayam berumur 15 hari.

Lanjutnya, saat mengganti tabung gas, Kadek Sudiana sudah mengecek untuk memastikan tidak ada gas bocor. Setelah mengganti tabung gas tersebut Kadek Sudiana kembali ke kamar untuk nonton sepak bola. “Di areal kandang ada kamar untuk tempat tinggal karyawan. Yang bersangkutan tidur di sana,” ungkap  AKP Edi Suwarya.

Pada saat di kamar tersebut, didengar suara ledakan, sehingga Kadek Sudiana mengecek sumber suara ledakan. Begitu kandang dibuka sudah ada api yang menyala. Kadek Sudiana mencoba memadamkan api tetapi api sudah membesar.

“Di kandang banyak barang yang mudah terbakar seperti kayu sehingga dengan cepat api membesar,” jelasnya.

Untuk pemadaman api, dilibatkan Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Bangli. Proses pemadaman berlangsung sekitar 45 menit.

Di lokasi terdapat dua kandang satu kandang ludes terbakar, sedangkan satunya masih aman. “Bangunan kandang berikut belasan ribu ekor ayam hangus terbakar,” jelasnya.

Atas peristiwa kebakaran yang terjadi, pihak Kepolisian telah turun melakukan penyelidikan guna mengungkap penyebab pasti kebakaran tersebut. “Dari keterangan pemilik kandang mengaku mengalami kerugian sekitar Rp 2 miliar,” ungkap AKP I Nyoman Edi Suryawan. (750)

Pos terkait