DENPASAR | patrolipost.com – Warga Negara Asing (WNA) kembali berulah di Bali. Kali ini, dua WNA saling pukul menggunakan botol bir di depan Toko Candra Jalan Petitenget No 2000X, Kelurahan Krobokan Klod, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Jumat (1/3/2024) pukul 05.00 Wita.
Informasi yang berhasil dihimpun mengatakan, kejadian berawal dari seorang WNA asal Australia, Peter Noel Sidney bersama dengan teman perempuannya bernama Scarlett Helen Lee Carruthers dan Isaeah Tex Wilson berkunjung ke sebuah tempat hiburan malam di Jalan Petitenget, Seminyak, Kuta. Di sana mereka bertemu dengan salah satu WNA yang tidak dikenal.
“WNA tersebut sempat melakukan pelecehan terhadap Scarlett Helen, sehingga terjadi adu mulut antar kedua WNA tersebut. Namun Peter Noel memilih untuk kembali dan meninggalkan WNA yang tidak dikenal tersebut,” ungkap seorang sumber.
Setelah dari Night Club tersebut, selanjutnya Peter Noel dan Isaeah Tex Wilson mengantar Scarlett Helen ke Putu Bali Villa untuk beristirahat. Setelah mengantar Scarlett Helen, kemudian Peter Noel dan Isaeah Tex Wilson mengunjungi Toko Candra di Jalan Petitenget untuk membeli minuman bir. Sesampainya di Toko Candra, mereka kembali bertemu dengan WNA yang diduga melakukan pelecehan terhadap Scarlett Helen di sebuah Night Club tadi namun mereka membiarkan dan tidak merespons.
“WNA yang tidak dikenal tersebut, selanjutnya berkata umpatan kepada Peter Noel dengan menyebut “Fuck You”. Mendengar umpatan tersebut, Peter Noel tidak terima sehingga mendatangi WNA yang tidak dikenal tersebut. Sehingga terjadilah perkelahian dengan saling pukul menggunakan tangan kosong dan menggunakan botol bir.
Melihat perkelahian tersebut, Isaeah Tex Wilson ikut mencoba membantu temannya untuk melakukan pemukulan. Akibat perkelahian itu, Peter Noel mengalami luka robek di bagian kepala bagian depan, pada leher bagian belakang, telinga dan luka pada tangan kiri.
“Sedangkan Isaeah Tex Wilson mengalami luka robek di bagian dada sebelah kanan, bagian leher, bagian lengan kanan dan lengan kiri dan luka lecet pada kaki,” terang sumber yang tidak mau disebutkan namanya ini.
Setelah kejadian tersebut, Peter Noel menghubungi temannya Warga Negara Indonesia (WNI), Ilham Wahyudi dan menceriterakan bahwa ia terlibat perkelahian dan mengalami luka-luka yang cukup serius, dan meminta untuk diantar ke Rumah Sakit. Mengetahui kabar tersebut Ilham Wahyudi datang ke Putu Bali Villa dan langsung menghubungi Ambulance untuk segera mengantar Peter Noel dan Isaeah Tex Wilson ke RS BIMC di Jalan By Pass Ngurah Rai Kuta.
“Kedua WNA yang mengalami luka-luka itu tidak ingin melaporkan atau melanjutkan kejadian tersebut ke pihak Kepolisian karena ingin memilih fokus untuk melakukan perawatan luka yang diderita,” pungkasnya.
Kronologis Kejadian:
- Pukul 05.56 Wita, Peter Noel dan Isaeah Tex Wilson datang ke Toko Candra kemudian bertemu dengan salah satu pengunjung toko yang diduga saling kenal (pria menggunakan baju biru, yang diduga WNI).
- Pukul 06.00 Wita, Peter Noel dan Isaeah Tex Wilson terlibat adu mulut dengan 2 WNA (Berkulit putih mengenakan baju coklat dan berkulit hitam mengenakan baju hitam) yang terlebih dahulu berada di Toko Candra.
- Pukul 06.05 Wita, Peter Noel melakukan pemukulan terhadap WNA berkulit hitam yang berbaju hitam karena melihat kenalannya (pria menggunakan baju biru, yang diduga WNI) didorong hingga terjatuh. Melihat keributan yang terjadi, WNA berkulit putih menghampiri Peter Noel sehingga terjadi adu mulut antar keduanya yang berujung pemukulan oleh Peter Noel.
- Pukul 06.07 Wita, tidak terima atas perlakuan yang dilakukan oleh Peter Noel, sehingga WNA berkulit putih berbaju coklat melakukan pembalasan dengan cara memukul Peter Noel menggunakan botol bir pada bagian kepala. Merasa dipukul dengan botol bir, Peter Noel membalas memukul dengan botol bir terhadap WNA berkulit putih yang dibantu oleh Isaeah Tex Wilson melakukan pemukulan sehingga terjadi keributan.
- Pukul 06.15 Wita, karyawan dan masyarakat sekitar TKP mencoba melerai dan membubarkan WNA yang terlibat keributan, hingga pukul 06.20 Wita, WNA yang terlibat keributan pergi meninggalkan TKP. (007)
