Dinas PKP Bangli Vaksinasi dan Eliminasi Belasan Anjing Liar

Petugas lakukan vaksinasi rabies di Banjar Tampuagan, Desa Peninjoan Tembuku. (ist)

BANGLI | patrolipost.com – Pasca salah seorang warga Banjar Tampuagan, Desa Peninjoan, Kecamatan Tembuku  digigit anjing  liar yang diketahui terpapar rabies, petugas dari Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (PKP) turun melakukan vasinasi dan eliminasi, Senin (12/7/2021). Belasan ekor anjing liar berhasil dieliminasi.

Kepala Bidang (Kabid) Keswan Dinas PKP Bangli, N Nyoman Sri Rahayu saat dikonfirmasi mengatakan, kasus gigitan anjing liar di Banjar Tampuagan telah ditindaklanjuti petugas dengan melakukan uji sampel dan hasilnya positif rabies.

Bacaan Lainnya

Selanjutnya petugas melakukan vaksinasi rabies dan eliminasi anjing liar “Walaupun dalam tatanan pemberlakuan Work From Home (WHF), petugas tetap turun karena sifatnya emergency,” ujarnya, Selasa (13/7/2021).

Sebut Kabid asal Karangasem ini, untuk kegiatan di Banjar Tampuagan, dicover 5 orang petugas yakni 2 petugas melakukan vaksinasi dan 3 petugas melakukan eliminasi. Hasilnya sebanyak 18 ekor anjing berhasil divaksin dan 15 ekor anjing dieliminasi.

Menurut Sri Rahayu, sebelum penerapan WHF atau bekerja di rumah, petugas secara rutin turun melakukan vaksinasi  dan total jumlah anjing yang telah divaksin sebanyak 16.254 ekor yang tersebar di empat kecamatan. Dalam pelaksanaan vaksinasi rabies pihaknya melibatkan 4 tim regular dan tim A-team yang masing-masing tim terdiri dari 6 orang.

“Vaksin disiapkan oleh Pemprov disesuaikan  kebutuhan, jumlah populasi anjing di Bangli tercatat 59.621 ekor,” ungkapnya.

Terpisah Kepala Desa Penijoan Putu Joantara saat dikonfirmasi membenarkan salah satu warga Banjar Tampuagan digigit anjing liar saat beraktifitas di tegalan.  Menyikapi hal tersebut Kepala Dusun langsung melakukan kordinasi dengan Dinas PKP.

“Petugas sudah turun melakukan vaksinasi dan eliminasi anjing liar,” ujarnya. (750)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.