Ozonisasi di RS Unud oleh PT OTRIKLIN dibawah Kordinator Tim Partisipasi Penanggulangan Covid 19 Kadin Bali.
BADUNG | patrolipost.com – Ozonisasi, tak banyak yang faham bagaimana pentingnya ozonisasi bagi kesehatan, kalaupun faham biasanya banyak yang enggan melakukannya. Namun lain halnya dengan apa yang dilakukan oleh PT OTRIKLIN, dalam kondisi mewabahnya Covid 19, berinisiatif untuk melakukan ozonisasi di Rumah Sakit Universitas Udayana (RS Unud) yang ditunjuk oleh Gubernur Bali, I Wayan Koster sebagai salah satu rumah sakit yang menangani pasien Covid 19, beberapa waktu lalu.
“Dibawah Koordinator Tim Partisipasi Penanggulangan Covid- 19 Kadin Bali, kami berinisiatif melakukan ozonisasi di RS Unud,” ucap Direktur PT OTRIKLIN, Putu Yindi saat ditemui di Tati Foto Jalan Dewi Sri, Kuta, Sabtu (11/4/2020).
Menurut Yindi penting sekali melakukan ozonisaai di rumah sakit yang diyakini bisa menghilangkan bakteri ataupun virus yang ada di dalam ruangan, apalagi ruangan yang digunakan sebagai ruang rawat pasien Covid 19.
“Kita lakukan bukan hanya di ruangan rawat pasien Covid 19 yang masuk zona merah, tapi juga di zonasi orange dan green,” imbuhnya.
Apa yang dilakukan PT OTRIKLIN menurut Yindi merupakan bentuk kepedulian perusahaannya dalam menangani wabah Covid 19, khususnya di Bali. Bahkan bukan hanya rumah sakit yang perlu di ozonisasi tetapi semua “public space” seperti hotel, mall, villa, perkantoran, bahkan sampai rumah pribadipun sebetulnya perlu dilakukan ozonisasi yang tidak lain untuk memberikan rasa aman dan nyama selain untuk menghilangkan bakteri serta virus yang tidak tersentuh oleh alat manual atau pembersih biasa.
“Karena media yang digunakan juga udara, mudah menjangkau tempat-tempat yang tak terjangkau dengan alat biasa,” tutur Yindi.
Bahkan untuk melakukan ozonisaai dalam satu ruangan hanya butuh waktu setengah jam saja, setelah itu dibuka kembali, maka ruangan akan serasa baru kembali, lantaran udara bersih mengalir di dalamnya.
Seperti diketahui, Kamis (9/4/2020) lalu, sebagai tindak lanjut dan partisipasi pengusaha yang bernaung di bawah Kadin Bali, kembali ikut bahu-membahu membantu penanganan Covid-19. Salah satunya yaitu aksi bertajuk “Kadin Bali Peduli, Sing Main-Main Lawan Covid-19”. Jajaran pengurus Kadin Bali memberikan bantuan 500 APD (Alat Pelindung Diri), 250 pcs masker, logistik, nutrisi seperti susu dan lainnya ke Rumah Sakit Universitas Udayana (RS Unud). Bantuan dari Kadin Bali diserahkan langsung oleh Putu Parwata Kantiana selaku Koordinator Tim Partisipasi Penanggulangan Covid- 19 Kadin Bali didampingi jajaran pengurus. Bantuan diterima langsung Direkrut RS Udayana Dewa Putu Gede Purwa Samatra.
“Bantuan ini kami salurkan sebagai bentuk partisipasi kami bagi tenaga medis selaku garda terdepan dalam menangani pasien Covid 19 yang tengah mewabah,” kata Putu Parwata Kantiana saat itu.
Apa yang diupayakan Kadin Bali dikatakan Parwata searah dengan apa yang pernah disampaikan Gubernur Bali, I Wayan Koster, bagaimana Kadin bisa berperan dalam membantu pemerintah menanggulangi wabah Covid 19. Seperti diketahui tanggal 7 April 2020 lalu Gubernur Bali, I Wayan Koster telah menetapkan Rumah Sakit Universitas Udayana (RS Unud) menjadi Pusat Penanganan Covid-19.
Sebelumnya Tim Partisipasi Penanggulangan Covid-19 Kadin Bali juga telah melakukan ozonisasi membasmi kuman di dalam ruangan di RS Unud ini. Ozonisasi ini rencananya akan dilakukan berkelanjutan.
“Ozonisasi sudah dilakukan Senin lalu dengan 8 unit mesin ozon dan ruangan sudah digunakan untuk merawat pasien,” kata Parwata yang juga WKU Perdagangan Luar Negeri Kadin Bali ini didampingi Wakil Ketua Umum (WKU) Kadin Bali Bidang Organisasi Putu Gede Wira Kusuma dan Anggota Kadin Bali Chartina Margana, seraya mengimbau teman-teman pengusaha melakukan uluran tangan ringan. (473)
