Dianiaya Sekelompok Pemotor, Pria Asal Buleleng Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

pria buleleng1
Petugas memperlihatkan KTP korban. (ist)

MANGUPURA | patrolipost.com – Seorang pria asal Buleleng, Adhi Putra Krismawan (24) ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di Jalan Raya Sempidi – Dalung, Banjar Uma Gunung, Kelurahan Sempidi, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Selasa (16/1/2024) pukul 00.30 Wita. Diduga korban tewas akibat dianiaya sekelompok pemuda bermotor.

Pada jenazah pria asal Jalan Pulau Sumatera Widyasari Gang VIII C, RT 001/RW 001, Desa Kampung Baru, Singaraja, Kabupaten Buleleng ini mengalami luka lecet pada lutut bagian kiri, luka lecet pada belakang telinga kanan, luka robek pada dada sebelah kanan, dan sudah dalam keadaan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Bacaan Lainnya

Informasi yang berhasil dihimpun mengatakan, pelapor I Ngurah Cipta Arnawa pada saat di lokasi kejadian mendapat keterangan dari saksi Saeffulah (38) bahwa pukul 00.30 Wita melihat sepintas gerombolan anak muda sekitar 12 orang dengan menggunakan baju serba hitam yang mengendarai 7 sepeda motor dengan kecepatan yang sangat kencang melintas di depan warung miliknya. Gerombolan sepeda motor tersebut datang dari arah Timur mengarah ke Barat dan setelah di persimpangan traffic light Kwanji, 3 sepeda motor berbelok ke kiri dan 4 sepeda motor lurus ke arah barat. Dan setelah beberapa menit saksi baru mengetahui bahwa telah terjadi keributan di Timur warung miliknya.

“Terkait dengan ciri-ciri pengendara sepeda motor tersebut, saksi mengaku tidak mengetahui,” ungkap seorang petugas Kepolisian.

Korban ditemukan tergeletak di pinggir jalan di depan Koperasi Konsumen Sedana Giri Ayung, Jalan Raya Sempidi – Dalung, No 31 Br Uma Gunung, Kelurahan Sempidi dalam kondisi luka pada sekujur tubuh.  Pukul 01.17 Wita jenazah korban dibawa ke RS Mangusada dan selanjutnya dirujuk ke RS Prof Ngoerah (RS Sanglah), sesuai dengan Laporan Polisi Nomor : LP/A/01/I/2024/SPKT.SAT RESKRIM/POLRES BADUNG/POLDA BALI, tanggal 16 Januari 2024.

Kasi Humas Polres Badung Iptu I Ketut Sudana mengatakan, dugaan awal korban meninggal dunia akibat luka tusukan di bagian dada. Namun pihaknya masih perlu dipastikan lagi nanti dari hasil otopsi.

“Karena kami sementara ini akan mengirimkan permohonan permintaan otopsi ke RS dan tentunya menunggu persetujuan pihak keluarga,” katanya.

Saat ini pihaknya masih melakukan upaya penyelidikan guna memastikan kronologis kejadiannya seperti apa, termasuk mencari terduga pelaku yang melakukan dugaan tindak pidana penganiayaan atau pengeroyokan yang mengakibatkan meninggal dunia kepada korban.

“Korban ditemukan dalam keadaan terluka dengan posisi telungkup di pinggir jalan. Sementara itu yang dapat kami sampaikan Bli. Selebihnya akan kami sampaikan lain waktu,” ujarnya. (007)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.