Derita TBC, Warga Penglumbaran Kawan Gantung Diri di Kandang Babi

bunuh diri
Petugas dari Polsek Susut saat turun ke lokasi kejadian bunuh diri di Desa Penglumbaran, Kecamatan Susut. (ist)

BANGLI | patrolipos.com – Di tengah masyarakat Penglumbaran Kawan, Desa Penglumbaran Kecamatan Susut, Bangli mempersiapkan upacara Pengrupukan, digegerkan dengan kejadian bunuh diri yang dilakukan I Wayan Puger (85), Rabu (2/3/2022) sekira pukul 19.00 Wita. Korban bunuh diri dengan cara gantung diri di kandang babi miliknya.

Informasi yang berhasil dihimpun, kronologis kejadian berawal pada  Rabu (2/3/2022) sekira pukul 19.00 Wita, anak korban yakni I Ketut Sukandi (37) tidak melihat korban di rumah.

Bacaan Lainnya

Selanjutnya I Ketut Sukandi melakukan pencarian hingga menelusuri areal belakang pekarangan rumah. Saat melakukan pencarian di areal kandang babi, I Ketut Sukandi melihat korban dalam posisi gantung diri di plafon kandang babi menggunakan seutas tali. Selanjutnya I Ketut Sukandi memberi tahu pihak keluarga dan selanjutnya melapor ke Polsek Susut.

Kasi Humas Polres Bangli Iptu I Wayan Sarta saat dikonfirmasi membenarkan ada kasus bunuh diri yang terjadi di wilayah Desa Pengumbaran Kawan tersebut. ”Petugas bersama tim medis telah turun ke lokasi,” ungkapnya, Jumat (4/3/2022).

Kata Iptu Wayan Sarta, dari hasil olah TKP kuat dugaan murni kasus bunuh diri. Dimana  hal ini diperkuat dari hasil pemeriksaan luar yang dilakukan oleh  tim medis dari Pokesdes Penglumbaran yakni Ni Nengah Sutriani AMd Keb pada jasad korban ditemukan bekas luka jeratan pada leher, keluar darah pada hidung dan keluar cairan sperma pada alat kelamin serta tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

Sementra terakit motif korban lakukan bunuh diri, kata Iptu Wayan Sarta kemungkinan korban alami depresi, karena penyakit TBC dan mimisan yang dideritanya. ”Dari keterangan pihak kelurga diketahui korban sejak lama derita sakit TBC dan sering mimisan,” tegas Iptu Wayan Sarta. (750)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.