Depresi, Pelajar Gantung Diri di Dahan Pohon Manggis

Petugas kepolisian melakukan olah TKP di lokasi pelajar gantung diri.

BANGLI | patrolipost.com – Kasus bunuh diri di wilayah hukum Polres Bangli terus bertambah. Teranyar kasus ‘ulah pati’ dilakukan I Dewa Gde AW IK (17) pelajar asal Banjar Kebon Kaje, Desa Peninjoan, Kecamatan Tembuku, Selasa (29/9/2020).

Korban bunuh diri dengan cara gantung diri di dahan pohon manggis di kebun milik orangtuanya.

Bacaan Lainnya

Dari informasi yang berhasil dihimpun, kejadian pertama kali diketahui oleh ibu korban Dewa Ayu Puspawati. Dimana ibu korban   sekitar pukul 10.00 Wita bermaksud mencari korban karena hingga siang tidak ada di rumah.

Pencarian dilakukan hingga tegalan dan akhirnya sekitar pukul 11.00 Wita Dewa Ayu Puspawati melihat korban dalam kondisi gantung diri di dahan pohon manggis dengan menggunakan seutas tali rafia.

Mengetahui buah hatinya gantung diri, selanjutnya Dewa Ayu Puspawati balik pulang ke rumah dengan tujuan meminta bantuan. Belum sampai di rumah, menantunya I Wayan Sudianta (30) sudah datang. Kemudian mereka berdua kembali ke tegalan dan selanjutnya menurunkan korban  dengan cara memotong  dahan pohon manggis tersebut.

Kasubag Humas Polres Bangli AKP Sulhadi saat dikonfirmasi membenarkan adanya kasus bunuh diri tersebut. ”Petugas dan tim medis sudah turun ke tempat kejadian,” ujarnya.

Lanjut Kasubag Humas, dari hasil pemeriksaan  medis yang dilakukan bidan dari Puskesmas Tembuku 2 yakni Ni Luh Putu Swastini tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada jasad korban dan mengacu hasil olah TKP dapat disimpulkan kasus ini murni bunuh diri.

”Dari keterangan pihak keluarga diduga motif korban bunuh diri karena depresi karena permasalahan keluarga,” kata AKP Sulhadi. (750)

Pos terkait