Danone Aqua, Kole Project, dan Hotel di Labuan Bajo Sepakat Kolaborasi Penanganan Sampah dari Sumber

danone
Direktur Kole Project Putra Hawan (berbaju biru) menandatangani Komitmen bersama  pengelolaan sampah dari sumber melalui Program LakoSama (Langkah Kelola Sampah Bersama), Jumat (28/10/2022). (ist)

LABUAN BAJO | patrolipost.com – Danone Aqua, Kole Project, dan sejumlah Hotel di Labuan Bajo melakukan penandatanganan Komitmen Bersama pengelolaan sampah dari sumber melalui Program LakoSama (Langkah Kelola Sampah Bersama).

Program LakoSama adalah sebuah gerakan yang diinisiasi oleh Kole Project, Perusahaan pengelolaan sampah yang berisikan anak muda lokal Labuan Bajo yang juga merupakan mitra Danone Aqua. Gerakan LakoSama berlandaskan pada kolaborasi edukasi dan pengumpulan sampah terpilah langsung dari sumber yang bermuara pada sirkularity.

Bacaan Lainnya

Berlangsung di Waterfront, Kawasan Marina Labuan Bajo, kegiatan ini dilakukan sebagai bagian rangkaian acara Pesta Rakyat Indonesia Financial Group (IFG) Labuan Bajo Marathon (27-29/10/2022). Adapun hotel dan restoran yang terlibat dalam penandatanganan ini merupakan mitra Kole Project yang telah memulai kemitraan pengangkutan sampah terpilah di antaranya : The Jayakarta Komodo Flores Suite, Hotel Wela Bajo, Sudamala Komodo Resort, Puri Sari Beach Resort, Escape Bajo, Restoran Mai Cenggo,  Kopi Mane Inspiration, serta Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Manggarai Barat.

Kole Project sendiri merupakan Mitra Danone Indonesia di Labuan Bajo yang sejak tahun 2019 telah mengirimkan sekitar 80 ton sampah daur ulang ke pabrik pengolahan untuk didaur ulang menjadi bahan baku kembali dan melibatkan sekitar 50 orang termasuk teman-teman kalangan difabel yang mendapatkan manfaat ekonomi sirkular.

Packaging Circularity Senior Manager Danone Aqua Jeffri Ricardo saat penandatanganan mengungkapkan, Danone Aqua berkomitmen untuk mendukung terwujudnya sirkulariti di 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas, salah satunya Labuan Bajo melalui kampanye #BijakBerplastik yang diwujudnyatakan melalui gerakan LakoSama.

“Melalui kampanye #BijakBerplastik, Danone Aqua bersama mitra pengumpulan, salah satunya Kole Project yang beroperasi di Labuan Bajo sejak 2019, berkomitmen mengumpulkan sampah lebih banyak daripada yang dihasilkan. Target kami, pada tahun 2025 semua kemasan yang diproduksi sudah 100 persen hasil daur ulang. Semuanya ini bermuara pada sirkular ekonomi yang juga diharapkan mampu melibatkan sebanyak mungkin sektor di dalamnya termasuk pihak industri pariwisata, sehingga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat,” ujar Jeffri.

Beberapa kolaborasi yang dilakukan dalam gerakan Lakosama di antaranya “Belajar Cama” yakni keterlibatan pelaku usaha dalam edukasi ke sektor pendidikan, kampanye bersama dalam kegiatan sosial bertema lingkungan, serta layanan pengangkutan sampah terpilah dari sumber.

Direktur Kole Project, Putra Hawan pada kesempatan tersebut mengatakan, pemilahan dari sumber sangatlah penting di mana dapat mengurangi timbunan sampah ke TPA. Menurutnya gerakan LakoSama adalah solusi dan wujud komitmen bersama dalam mewujudkan pengelolaan sampah yang bersifat kolaboratif dan berpartisipasi. Saat ini, timbunan sampah harian di TPA Warloka kurang lebih sebanyak 16 ton/hari.

“Kami sadar, bahwa untuk mengurusi sampah perlu keterlibatan semua pihak, terutama untuk mewujudkan pemilahan dari sumber, itu membutuhkan partisipasi aktif. Dan kerjasama ini juga sejalan dengan visi dari mitra hotel dan restoran kami, yang sangat antusias dan berkomitmen mendukung gerakan ini, yang akhirnya bisa tertuang dalam komitmen bersama ini,” jelas Putra.

Putra juga menambahkan, komitmen bersama ini hanya langkah awal, selanjutnya Kole Project berharap bisa bermitra dengan makin banyak hotel dan restoran, maupun sektor industri pariwisata lainnya yang bergabung dalam gerakan ini.

Made Yogiartini, selaku Exevutive Assistent Manager Sudamala Komodo Resort mengaku antusias! Menurutnya gerakan ini merupakan langkah yang tepat.

“Luar biasa bagus, positif! Karena ini diharapkan dapat meningkatkan awareness tentang pengelolaan sampah. Labuan Bajo membutuhkan ini. Karena kalau kita tidak terus mengedukasi, menyuarakan melalui gerakan seperti ini, kesadaran tidak akan terwujud. Kondisi Labuan Bajo saat ini masih butuh perhatian,  khususnya di isu persampahan. Makanya kita butuh rekan-rekan seperti Danone, Kole Project, dan rekan-rekan lainnya untuk mari bantu bersama-sama agar Labuan Bajo bisa ready, terutama mengenai isu lingkungan,” jelasnya.

Usai melakukan penandatanganan komitmen bersama, akan dilakukan tindak lanjut secara mendetil dengan masing-masing mitra untuk membahas kerjasama yang akan tertuang dalam Perjanjian Kerjasama antara Kole Project selaku offtaker dengan para mitra hotel dan restoran tersebut. (334)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.