Calon Induk Ikan Koi Diperkirakan Tiba di Bangli Oktober 2022

kolam koi
Kolam ikan Koi di Kantor Pemkab Bangli. (ist)

BANGLI | patrolipost.com – Pemkab Bangli memiliki program budidaya ikan jenis koi. Pengadaan calon induk ikan koi masih berproses. Diperkirakan di bulan Oktober calon induk ikan koi sudah tiba di Bangli. Tempat budidaya ikan koi nantinya memanfaatkan kolam di Balai Benih Ikan (BBI) Serokadan, Desa Abuan, Kecamatan Susut.

Kepala Bidang Perikanan Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikananan (PKP) Bangli I Wayan Agus Wirawan mengatakan sejauh ini Bangli dikenal sebagai tempat pembudidaya ikan jenis nila. Melihat potensi pasar dan ingin kembangkan produk lain, maka  sasaran mengarah pada pembudidayaan ikan jenis koi.

“Memang produk yang utama adalah ikan nila, untuk mendukung produk utama dipilih ikan koi dan lele,” jelasnya, Jumat (23/9/2022).

Lanjut  Agus Wirawan pada APD Induk diplot anggaran Rp 50 juta untuk pengadaan calon induk ikan koi sebanyak 2 paket. ”Satu paket berisikan 6 ekor pejantan dan 3 ekor betina,” ujarnya.

Dalam pengadaan colon induk ikan koi jenis import ini, pihaknya bekerjasama dengan Balai Benih Perikanan  Budidaya Air Tawar (BBAT) Sukabumi, Jawa Barat. Dipilihnya BBAT Sukabumi dalam pengadaan calon indukan ikan koi karena telah tersertifikasi dan berkapasitas mengeluarkan surat keterangan asal ikan.

”Pengadaan masih berproses kalau tidak ada halangan bulan Oktober calon indukan ikan koi sudah datang,” ujar dokter hewan asal Banjar Banguan Lemah, Desa Apuan, Kecamatan Susut ini.

Lanjut Agus Wirawan nantinya calon indukan koi akan dipelihara di balai benih ikan (BBI) Serokadan. Karena calon indukan yang dipesan maka beberapa bulan ke depan ikan sudah masuk masa kawin.

”Pangsa pasar kita masih untuk memenuhi kebutuhan lokal dan tidak tutup kemungkinan ke depannya bisa mengcover permintaan dari luar,” jelas Agus Wirawan.

Selain indukan ikan koi, bersamaan juga dilakukan pengadaan calon indukan ikan lele jenis sangkuriang sebanyak 6 paket. Satu paket berisikan 10 ekor betina dan 5 ekor jantan.

”Anggaran untuk pengadaan indukan lele sebanyak 6 paket hanya Rp 15 juta,” kata Agus Wirawan. (750)

Pos terkait