Buruh Proyek Bendung Belahpane Gianyar Terjatuh Saat Bekerja

buruh proyek
Buruh proyek yang terjatuh saat mendapat penanganan medis di RSU Bangli. (ist)

BANGLI | patrolipost.com – Seorang buruh bernama Muhamad Saedi (29) harus dilarikan ke RSU Bangli pasca terjatuh saat bekerja pada Minggu (13/8/2023) siang. Pria asal Jember, Jawa Timur ini terjatuh saat bekerja di proyek rehabilitasi bendung Daerah Irigasi (DI) Belahpane, Desa Sidan Kecamatan Gianyar. Lokasi proyek tersebut berada di aliran sungai/Tukang Melanglit, di Banjar Kuning, Desa Tamanbali, Bangli.

Informasi yang terhimpun, proyek rehabilitasi bendung DI Belahpane dibawah Dinas PUPR Kabupaten Gianyar. Proyek dengan anggaran Rp 198 juta lebih ini mulai dikerjakan sejak bulan Mei lalu oleh CV Asta Parwa Sentosa.

Bacaan Lainnya

Kapolsek Bangli Kompol I Made Dwi Puja Rimbawa saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurut Kapolsek kronologis kejadian bermula saat buruh proyek Muhamad Saedi sekitar pukul 11.00 Wita, berada di atas bendung. Saat itu posisinya sedang memotong kayu untuk digunakan menutup bendung. Pada saat akan mengambil kayu yang sudah dipotong, yang bersangkutan terpeleset dan akhirnya terjatuh.

“Korban terpeleset dan jatuh dari ketinggian sekitar 5 meter. Korban yang jatuh membentur bebatuan,” ungkapnya.

Buruh proyek yang berlokasi di Banjar Kuning ini lantas dilarikan ke RSU Bangli untuk mendapat penanganan. Kata Kompol Puja Rimbawa, Muhamad Saedi mengalami luka robet pada bagian kepala dan memar di bagian bahu. “Korban sudah mendapat penanganan di RSU Bangli,” ujarnya.

Terpisah Pengawas kegiatan Desak Utari tidak menampik kalau salah satu pekerja  yang mengambil kegiatan rehabilitasi bendung  DI Belahpane  terjatuh.

“Memang benar salah seorang pekerja terjatuh karena terpeleset, yang bersangkutan memang kondisinya tidak fit tapi maksain kerja,” ungkapnya.

Yang bersangkutan sudah mendapt penanganan medis di RSU Bangli, dan kondisi sudah membaik. ”Memang seluruh tenaga kerja diasuransikan, tapi kami tidak lakukan klaim agar percepat proses penanganan,” sebutnya. Dia pun enggan menjawab ketika ditanya asuransi yang digunakan. (750)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.