Bupati Suwirta Motivasi Peserta Pelatihan Hidroponik

Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta saat memberikan motivasi kepada puluhan kepala keluarga (KK) miskin peserta pelatihan hidroponik di Dusun Hyang Api, Desa Akah, Senin (12/10). (ron)

SEMARAPURA | patrolipost.com – Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta memberikan dorongan motivasi kepada puluhan kepala keluarga (KK) miskin peserta pelatihan hidroponik di Balai Pelaksana Penyuluhan Pertanian, di Dusun Hyang Api, Desa Akah, Kecamatan Klungkung, Senin (12/10). Kegiatan ini merupakan salah satu program pemerintah Kabupaten Klungkung dalam upaya mengurangi angka kemiskinan.

Bupati Suwirta mengatakan, banyak sekali warga miskin utamanya yang memiliki fisik sehat dan bugar merasa nyaman dengan kemiskinan karena banyaknya bantuan rutin yang diterima. Hal ini dirasakan kurang baik, sehingga Pemkab Klungkung berupaya merubah mindset/pola pikir para KK miskin dengan cara memberikan motivasi dan pelatihan. Salah satunya adalah melalui program pertanian hidroponik masuk KK miskin yang merupakan program yang langsung menukik dan diyakini bisa meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan pelakunya.

Selain program tersebut, ada pula program kerja di kapal pesiar, entrepreneur masuk desa serta pelatihan kerja lainnya. Menurutnya semua program tersebut akan lebih bermanfaat ketimbang dengan memberikan bantuan pangan sembako. Seperti dalam pepatah lebih baik memberikan kail bukan ikan. KK miskin yang memiliki tubuh sehat dan bugar akan dibekali dengan ilmu dan modal untuk berusaha dan menjadi maju. Setelah mendapatkan pelatihan, peserta akan terus dipantau, dibina dan hasil dari hidroponik nantinya akan dibantu dipasarkan oleh Pemda Klungkung.

“Saat ini lahan pertanian sudah semakin berkurang, namun kebutuhan pangan terus menignkat seiring pertambahan penduduk, maka dari itu program hidroponik masuk KK miskin akan sangat tepat untuk mengangkat perekonomian keluarga, apalagi di tengah pandemi Covid-19 ini. Bersemangatlah dalam mengikuti pelatihan ini, dari hulu sampai hilir, kami akan terus membina dan memantau serta membantu pemasaran hasil dari pertanian hidoponik ini,” ujar Bupati Suwirta.

Kepada para penyuluih pertanian, Bupati Suwirta meminta untuk terus berinovasi menciptakan ide ide kreatif dalam mengatasi permasalahan di lapangan.

Kepala Dinas Pertanian, IB Juanida dalam laporannya mengatakan, kegiatan pelatihan hidroponik bagi KK miskin dilaksanakan dari tanggal 12 sampai 22 Oktober 2020. Total jumlah peserta sebanyak 100 orang, terdiri dari Desa Jumpai (7 orang), Kampung Gelgel (1 orang), Gelgel (2 orang), Tangkas (4 oréng), Kamasan (10 orang), Manduang (9 orang), Selisihan (4 orang), Tegak (15 orang), Akah (12 orang) dan Selat (34 orang). Narasumber pelatihan berasal dari Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Provinsi Bali dan praktisi hidroponik.

Kegiatan pelatihan akan dibagi menjadi dari 5 angkatan, di mana setiap angkatan mengikuti pelatihan selama 2 hari. Dalam pelatihan ini, KK miskin diberikan uang saku dan uang transport. Seluruh peserta juga mendapatkan bangunan hidroponik dari bahan baja ringan, rockwool, benih sayur, nutrisi serta alat ukur nutrisi.

Narasumber berasal dari Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Bali (BPTP Bali) yaitu kepala BPTP Bali Dr drh. Made Rai Yasa dan penyuluh pertanian dengan materi budidaya hidroponik. (855)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.