Bupati Pimpin Apel Peringatan Gugurnya Kapten Anom Muditha

tali asih
Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta saat memberikan tali asih kepada para veteran. (ist)

BANGLI | patrolipost.com – Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta pimpin Apel Peringatan Gugurnya Kapten TNI AA Gede Anom Mudita ke 76 pada Senin (20/11/2023).

Apel yang berlangsung di Tugu Pahlawan Penglipuran, Kelurahan Kubu, Bangli dihadiri pula Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar, Ketua DPRD Bangli I Ketut Suastika, Forkompinda Kabupaten Bangli, Sekda Bangli Ida Bagus Gde Giri Putra, para Assisten dan Staff Ahli Bupati,  Pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Bangli, Ketua Legiun Veteran Kabupaten Bangli, Ketua PPM Kabupaten Bangli.

Bacaan Lainnya

Usai pelaksanaan apel, Bupati Bangli juga menyerahkan tali asih kepada para veteran di Kabupaten Bangli, dan penyerahan surat pencatatan kekayaan intelektual komunal dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia yang bekerja sama dengan Sentra Kekayaan Intelektual  pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bangli. Surat tersebut diserahkan kepada lima orang warga Penglipuran sebagai sumber lisan dan saksi sejarah, seniman lukis dan pengerajin bambu,  serta dua orang warga penyandang disabelitas sebagai seniman lukis.

Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta mengatakan, Peringatan Gugurnya Kapten TNI AA Gede Anom Mudita dapat dijadikan sebagai cerminan atau refleksi tentang pengorbanan, dan keteguhan untuk menggapai harapan masa depan dengan terus bekerja dan berkarya dalam rangka mewujudkan masyarakat adil dan sejahtera sebagai cita-cita perjuangan bangsa yang termuat dalam sila kelima Pancasila. Sekaligus sebagai momentum dalam rangka menumbuhkembangkan nilai-nilai persatuan, kepahlawanan, keperintisan dan kesetiakawanan sosial.

Sedana Arta menambahkan, bahwa nilai kepahlawanan sejatinya tidak akan pernah usang atau lekang dimakan zaman, karena pada setiap waktu dapat dijadikan pedoman dan direvitalisasi dari generasi ke generasi sepanjang masa sesuai perkembangan zaman. Peringatan Gugurnya Kapten TNI AA Gede Anom Mudita difokuskan pada penghormatan dan penghargaan atas nilai- nilai kejuangan untuk diimplementasikan dalam kehidupan bernegara pada waktu kini dan masa yang akan datang.

Menurut Sedana Arta, jika dikaitkan dengan peringatan Hari Pahlawan tahun 2023 yang mengambil tema “Semangat Pahlawan untuk Masa Depan Bangsa dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan”, mengandung pesan kepada kita semua untuk menjadikan nilai-nilai kepahlawanan dan semangat perjuangan para pahlawan sebagai teladan bagi kita semua untuk melanjutkan perjuangan di masa sekarang. Dimana kita berjuang melawan permasalahan bangsa seperti kemiskinan, bencana alam, narkoba, paham radikal, dan termasuk berjuang melawan dampak dari pamdemi Covid-19 yang telah berlangsung selama lebih dari dua tahun.

Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Bangli, Bupati Sedana Arta mengucapkan terimakasih atas segala sumbangsih dan pengorbanan para veteran dan pejuang dalam mempertahankan bangsa Indonesia.

“Marilah jadikan momentum ini sebagai satu langkah baru, ‘Bangli Era Baru’ serta membangun keyakinan dan optimisme sebagai warga negara untuk dijadikan landasan revolusi karakter bagi bangsa Indonesia menjadi negara maju dan bermartabat,” tukasnya. (750)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.