Bupati Bangli Tinjau Kegiatan Pemeliharaan Tahap II  Gedung BMB

pemeliharaan gedung
Bupati saat tinjau kegiatan pemeliharaan Gedung BMB. (ist)

BANGLI | patrolipost.com – Untuk memastikan kegiatan tahap II  pemeliharaan Gedung Bukti Mukti Bakti (BMB) sudah berjalan sesuai rencana, Bupati Sang Nyoman Sedana Arta meninjau pelaksanaan kegiatan tersebut, Senin (18/7/2022). Saat peninjauan, Bupati Sang Nyoman Sedana Arta didampingi Asisten III Setda Bangli I Nyoman Suteja yang berkapasitas selalu Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).

”Kami hanya  ingin memastikan kegiatan sudah berjalan sesuai jadwal,” ujar Bupati Sang Nyoman Sedana Arta.

Bacaan Lainnya

Kata Sang Nyoman Sedana Arta, dengan lanjutan pembangunan nantinya gedung kebanggaan masyarakat Bangli bisa difungsikan. Dia berharap kegiatan pemeliharaan  tahap II gedung BMB bisa kelar tepat waktu tanpa mengurangi mutu dan kualitas bangunan. Sesuai perencanaan dengan kelarnya pembangunan gedung BMB nantinya ada tiga OPD akan berkantor di sini.

Bupati asal Desa Sulahan Kecamatan Susut ini tidak memungkiri kalau banyak gedung perkantoran yang rusak karena termakan usia. ”Untuk pembangunan gedung baru tentu melihat dari sisi anggaran, namun demikian pembangunan bisa dilakukan secara bertahap,” sebutnya.

Di sisi lain Asisten III Setda Bangli I Nyoman Suteja mengataka, untuk kegiatan pemeliharaan tahap II gedung BMB dengan pagu anggaran Rp 9,3 miliar. Setelah melalui proses tender pada Unit Layanan Pengadaan (ULP) Setda Bangli kegiatan dimenangkan oleh PT Taurus Sejahtera dengan nilai kontrak Rp 7.044.919.513,15.

”Pengambilan pekerjaan selama 180 hari kalender dan paling lambat kegiatan sudah rampung per 12 Desember 2022,” ujar mantan Kadisdikpora Bangli ini.

Kata I Nyoman Suteja sesuai perencanaan awal  untuk bangunan induk akan dimanfaatkan untuk ruang kerja Bupati dan Wakil Bupati. Sedangkan lantai dasar nanti akan dimanfaatkan untuk ruang kerja  3 OPD  yakni Inspekotorat, Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan SDM  dan Badan Perencanaan Daerah (Bapeda). Sedangkan di atas  ruang perkantoran 3 OPD merupakan ruang terbuka.

”Memastikan kegiatan berjalan sesuai tahapan tentu kami akan terus lakukan monitoring,” sebut  I Nyoman Suteja. (750)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.